Mengenal Apa Itu Adware: Cara Kerja, Jenis dan Tindakan Preventif untuk Menghindarinya

Mengenal Apa Itu Adware: Cara Kerja, Jenis dan Tindakan Preventif untuk Menghindarinya - Saat Anda membuat website di layanan baru dengan melakukan pembelian hosting dan transfer domain, mungkin terbesit di pikiran Anda untuk menambahkan pop-up di dalamnya. Adware, atau advertising supported software, adalah salah satu software yang secara otomatis menayangkan iklan online berbentuk pop-up tanpa henti. 

Mengenal Apa Itu Adware Cara Kerja, Jenis dan Tindakan Preventif untuk Menghindarinya

Namun, penggunaan Adware berpotensi membawa malware. Adware terkadang bisa masuk ke website tanpa sepengetahuan pemilik website, terutama jika website tersebut belum dilengkapi dengan SSL. Penyebab utama kemunculan adware biasanya adalah pengguna yang menginstal aplikasi ilegal atau yang tidak melalui PlayStore atau App Store, atau asal mengklik iklan dari website. Software ini sering digunakan oleh pengiklan sebagai metode untuk mendapatkan penghasilan. 

Adanya adware tergolong berbahaya karena dapat membocorkan data pribadi kepada pembuat software atau pengiklan, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk kecurangan atau pemasaran terpersonalisasi. Lalu bagaimana cara menghindarinya? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali lebih dulu bagaimana cara kerja adware dan apa saja jenis-jenisnya.

Cara Kerja Adware

Secara umum, adware terinstal ke perangkat Anda saat Anda membuka website tertentu atau mengunduh program. Pembuat adware memperoleh pendapatan melalui beberapa metode seperti Pay-per-click (PPC) saat Anda mengklik iklan, Pay-per-view (PPV) saat iklan muncul di depan Anda, dan Pay-per-install (PPI) setiap kali software berhasil terinstal di perangkat.

Namun, adware dianggap berbahaya karena dapat mengumpulkan riwayat penjelajahan web Anda tanpa izin untuk dijual ke pihak ketiga. Pihak ketiga ini, baik pengembang atau lainnya, dapat mempelajari kebiasaan Anda dan melakukan pemasaran terpersonalisasi secara curang. 

Jenis-jenis Adware

Berdasar perangkatnya, terdapat beberapa jenis adware di antaranya seperti adware pada komputer dan smartphone. Adware pada komputer bisa masuk melalui instalasi software freeware, shareware, atau ekstensi yang diunduh ilegal. Saat mengunduh aplikasi gratis, seringkali program berbahaya ikut terinstall secara otomatis sebagai bagian dari paket download. 

Adware bisa menginfeksi berbagai jenis perangkat komputer dengan berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan MacOS. Penting bagi pengguna untuk lebih berhati-hati saat mengunduh aplikasi atau membuka link dari sumber yang tidak terpercaya.

Adware juga dapat menyerang smartphone, terutama jika pengguna sering mengklik link atau iklan dari sumber yang tak terpercaya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa perangkat dan munculnya pop-up iklan mengganggu. Adware pada smartphone juga bisa mengunduh dan menginstal aplikasi tanpa izin pengguna.

Selain dari segi perangkat, adware dibagi menjadi dua jenis berupa adware yang aman dan berbahaya. Adware yang aman seperti iklan online yang meminta izin pengguna untuk mengumpulkan data. Sementara itu, Potentially Unwanted Applications (PUAs) adalah adware berbahaya yang bisa terinstall tanpa izin, seperti illegal malicious adware PUA yang mengandung virus, spyware, dan malware untuk kejahatan cyber.

Tindakan Preventif untuk Menghindari Adware

Mengenal Apa Itu Adware: Cara Kerja, Jenis dan Tindakan Preventif untuk Menghindarinya

Untuk menghindari serangan adware, penting untuk tidak sembarangan mengklik pop-up iklan, terutama yang terlihat mencurigakan seperti berbau perjudian atau pornografi. Pop-up ini seringkali mengisi layar website dan menghilang setelah diklik, yang dapat memicu instalasi adware tanpa disadari. 

Hindari juga mendownload file ilegal yang sering kali mengandung Potentially Unwanted Applications (PUAs), yang dapat disamaratakan sebagai antivirus palsu. Pastikan selalu mendownload file dari sumber yang terpercaya untuk mengurangi risiko terkena adware. Selain itu, perlu untuk menghapus atau uninstall segera software yang mencurigakan yang muncul secara tiba-tiba di perangkat. 

Langkah preventif lainnya adalah dengan memasang antivirus yang tepercaya dan selalu melakukan update untuk melindungi perangkat dari virus dan malware saat menjelajahi internet. Pemilik website juga disarankan untuk memasang plugin anti-malware serta memasang SSL untuk mengurangi risiko website terinfeksi adware atau malware yang dapat membahayakan pengunjung.

Kesimpulan

Penting untuk memahami adware sebagai ancaman potensial saat menggunakan layanan hosting terpercaya dari DomaiNesia. Adware dapat masuk ke perangkat Anda melalui pop-up iklan yang mencurigakan atau saat mengunduh aplikasi ilegal karena berpotensi membocorkan data pribadi dan mengganggu performa perangkat dengan iklan yang tidak diinginkan. 

Untuk menghindarinya, hindari klik pop-up yang mencurigakan, pastikan sumber unduhan legal, dan segera hapus software yang mencurigakan. Instal antivirus yang terpercaya, perbarui secara teratur, serta pasang plugin anti-malware dan SSL pada website untuk perlindungan maksimal terhadap adware dan malware.