Diajeng Lestari: Pebisnis Muslimah yang Sukses Kembangkan E-Commerce Hijab dengan Bantuan Internet
Diajeng Lestari: Pebisnis Muslimah yang Sukses Kembangkan E-Commerce Hijab dengan Bantuan Internet - Dunia fashion memang tidak ada matinya dari jaman dulu, bukan setiap bulan lagi keluar model busana terbaru, tetapi setiap hari ada saja model dan motif terbaru yang menambah warna dunia fashion. Dan wanita yang paling dekat dengan dunia gaya busana ini.
Fashion sendiri memiliki pengertian gaya perpakaian, yang dikenakan oleh setiap orang. Entah itu dalam kehidupan sehari-hari, maupun ada acara tertentu. Fashion ini juga bisa menunjang penampilan seseorang, dan yang paling dominan dalam mengikuti trend fashion ini.
Fashion juga menjadi gaya hidup, biasanya orang dapat dinilai dari gaya fashionya seperti apa pun bisa menunjukkan status sosial dan pekerjaan orang tersebut. Sebutan fashion tidak hanya cara berpakaian atau apa yang dikenakan, tetapi lebih luas lagi aseperti: gaya rambut, aksesoris, kosmetik, gaya sepatu/sandal, dan lain sebagainya.
Dari tahun ke tahun fashion berkembang, lihat saja era tahun 90-an, 2000-an sangat berbeda. Tapi ada kalanya gaya berbusana tahun jaman dulu, kembali tenar di jaman sekarang. Fashion luar negeri berbeda lagi, mereka mengeluarkan produk/busana sesuai dengan pilhan musimnya. Jika musim dingin lebih tebal, musim panas lebih tipis, musim semi beda lagi, ataupun musim gugur.
Tren dalam berpakain ini membuat anak muda Indonesia, Diajeng Lestari lulusan Fisip Universitas Indonesia memilih untuk memulai bisnis e-commerce pertamanya bergerak dalam bidang penjualan hijab online.
Lahirnya Hijup Di Tangan Dingin Diajeng Lestari
Lahirnya HijU |
Diajeng Lestari mengawali karirnya sebagai tim marketing research di sebuah perusahaan. Wanita kelahiran Bekasi, 17 Januari 1986 ini memilih resign dan memulai menjadi pebisnis.
Ajeng, sapaan khas Diajeng Lestari mulai mengenakan hijab sejak usia 15 tahun, karena ia menyadari sebagai muslimah yang baik harus mengenakan hijab. Namun bagaimana meski mengenakan hijab tetap terlihat menarik dan cantik, merupakan PR dirinya.
Kebanyakan orang berpikiran bahwa hijab akan membatasi diri mereka dalam berpakaian, juga dalam pekerjaan. Padahal nyatanya tidak! Intip saja beberapa artis yang memutuskan berhijab? Justru tawaran untuk bermain peran dan mendapatkan rejeki terbuka semakin lebar.
Hal tersebutlah yang ingin membuat Ajeng memberikan motivasi kepada muslimah, walaupun mengenakan hijab para muslimah juga bisa tampil menawan dan fasionable. Karena sejatinya berhijab merupakan anjuran agama, tidak selayaknya seorang muslimah menjadi minder.
Gayung bersambut, Ajeng mendapat dukungan dari sang suami yang memiliki perusahaan IT dalam bidang website developer. Sejoli tersebut menyusun konsep muslimah fashion yang berpadu dengan e-commerce. Gagasan yang diinginkan langsung dieksekusi dan jadilah Dress with Hijab Up. Tetapi nama tersebut terlalu panjang, bergantilah dengan nama Jijab Up. Tapi lagi-lagi dinilai belum modern, maka berganti dan fix menggjunakan HijUp.
HijUp diluncurkan pada bulan Ramadan tahun 2011, momen tersebut diambil oleh Ajeng karena dirasa pas dan tepat. Di mana umat muslim sedang getol-getolnya mencari baju lebaran untuk keluarga dan handai tolan. Sampai dengan kini, Hijup menjadi startup yang sukses di bidang fashion muslimah.
Diawal membangun HijUp ajeng hanya merekrut dua karyawan, untuk bagian gudang dan admin komputer. Tapi bagian admin komputer hanya bertahan satu hari saja lantas mengundurkan diri. Meski sempat pesimis akan bisnisnya, Ajeng terus bertekad untuk menjalankan bisnisnya. Maka lihatlah HijUp sekarang?
Bisnis Fashion Muslim Online Dibutuhkan Usaha yang Konsisten
Berbelanja online dan offline sangat berbeda jauh. Kalau belanja di toko, supermarket, pusat grosir, dengan mudah kita bisa memagang barangnya dan melakukan transaksi ditempat. Berbeda dengan toko online, kita tidak bisa memegang barangnya hanya bisa melihat bagaimana wujud barangnya secara virtual.
Namun pelanggan tetap akan memahami produk dari foto dan video yang disajikan. Dimulai darai foto tampak depan, samping, belakang, dan detail spesifikasinya lengkap.
Kini, HijUp sungguh luar biasa, menjadi brand pelopor muslimah yang dikenal dalam dan luar negeri. Memiliki puluhan karyawan tersebar, dengan kualitas produk yang tidak main-main. HijUp juga sering menghadirkan pameran, dan mendukung berbagai acara besar. Kegigihan Ajeng dalam membangun bisnis memang tidak mudah, namun tujuan yang dibawanya jauh lebih besar dan menebarkan manfaat yakni membanggakan hijab secara syar'i.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Dunia Fashion
1. Media internet
Di Jaman yang serba digital ini, faktor yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia fashion adalah internet. Bejibun tips yang membahas soal dunia fashion, maupun dalam hal berbelanja. Tren fashion masyarakat di Indonesia juga dipengaruhi oleh media internet.
2. Media massa
Meski jaman sudah digital, majalah, koran, dan buku mengenai fashion yang up to date juga dipublikasikan dalam halaman tersebut. Tidak heran bagaimana fashion yang baik, sangat mudah diaplikasikan dalam keseharian.
3. Dunia musik, film, maupun drama
Media tonton seperti film, musik, ataupun drama juga menjadi perantara dalam penyebaran trend fashion. Lihat saja, model baju di pasaran juga ramai dengan sebutan 'Korean Look', dan lain sebagainya. Mereka yang demen dengan K-pop, dan juga anime banyak yang terpengaruh dengan gaya tersebut.
4. Dunia bisnis
Dalam dunia bisnis, banyak design fashion ternama berlomba-lomba membuat trend fashion. Mereka merancang pakaian, melakukan pameran, dan memasarkan melalui media internet.
Dampak Internet dalam Perkembangan Dunia Fashion
Memiliki internet provider sudah menjadi kebutuhan setiap orang, demikian juga dalam hal berbisnis. Sudah membaca cerita didirikannya bisnis HijUp oleh Diajeng Lestari, di atas kan? Berawal dari keinginannya agar muslimah yang berhijab tetap bisa stylish, Ajeng memulai bisnis online dengan konsep e-commerce ini.
Kecepatan internet provider dalam mengembangkan bisnis, sangat mendukung bisnis yang dikelola oleh Ajeng. Bagaimana tidak? Dalam berjualan online, tanpa adanya internet yang memadai, bisa kacau balau. Karena kan harus mengunggah foto, mengunggah video, memberikan deskripsi untuk produknya dan lain sebagainya.
Dari sisi pelanggan atau pengguna banyak yang mencari produk dengan cara online, dengan mengunjungi situs resmi maupun melakukan pencarian di mesin pencari. Internet yang digunakan untuk melakukan pencarian pasti inginnya wush ... wush tanpa hambatan. Benar? Sudah menjadi idaman jika internet provider yang lancar, akan digandrungi.
Tenang, sekarang sudah ada IndiHome dari Telkom Indonesia yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Berbagai pilihan paket IndiHome juga disediakan, untuk memberi kepuasan kepada pengguna. Ada paket promo, high speed, paket 3P, paket 2P, pake 1P, dan paket gamer. Dari berbagai paket tersebut, dikelompokkan lagi menjadi beberapa paket yang lainnya. Mau yang harga berapa? Ada. Mau yang berapa Mbps lengkap! Harga dimulai dari Rp285.000/bulan.
IndiHome sendiri merupakan layanan digital yang menyediakan internet rumah, telepon rumah, dan TV interaktif (IndiHome TV), dengan berbagai pilihan paket. IndiHome adalah singkatan dari Indonesia Digial Home, satu dari sekian produk yang diiliki oleh PT Telkom Indonesia Tbk.
Jaringan IndiHome sudah tersebar di seluruh Indonesia, dan terus berinovasi memenuhi kebutuhan internet yang lebih baik bagi masyarakat. Terbukti dengan klaim produk IndiHome yang sudah dipesan sebanyak 2000 setiap harinya sepanjang 2015. Bagaimana dengan tahun ini 2023? Pasti jauh lebih banyak lagi.
Ya ampun aku ingat banget dengan Diajeng Lestari ini, yang ternyata tidak asing banget. Karena pertama kali tahu sosoknya di balik fashion muslim HijUp
BalasHapusMemang paling mudah belanja kebutuhan fashion, ya dengan berselancar melalui e-commerce aja udah. hehee
Kompak membangun usaha bersama suami menghasilkan tak cuma pundi rupiah tapi media dakwah di dunia fashion.
BalasHapusInternet yang cepat dan stabil jadi kebutuhan penting bagi pebisnis online, ya.
BalasHapusSekarang semakin banyak pebisnis yang bisa sukses dengan memanfaatkan jualan online. Karena jangkauan pasarnya bisa lebih luas dengan biaya yang tidak terlalu besar.
Adanya internet cepat dan stabil, bisa memberikan kesempatan yang luas bagai siapa saja ya mbak
BalasHapusTermasuk muslimah yang punya passion di bidang bisnis ini
tapi iya sih mba, dengan adanya internet provider ini membantu siapapun, tak terkecuali untuk merintis bisnis
BalasHapusDiajeng Lestari memang keren banget ya mba. Sangat inspirasi. Semoga kita juga bisa ya, apalagi dengan bantuan internet
BalasHapusDan kini HijUp menjadi tempat untuk mencari fashion muslim dengan model terbaik. Ketekunan dan keuletannya patut dicontoh dari Mba Diajeng Lestari ini.
BalasHapusSekarang ini kebutuhan akan internet yang cepat dan stabil itu udah masuk kebutuhan primer ya mak. Mengingat banyak orang mencari nafkah dari internet
BalasHapusAku pernah ketemu orangnya nih mba nyi ..waktu dulu lagi boomingnya hijabers ikutin talkshownya diajeng..keren memang hijup jadi market buat orang2 yg mau cari perlengkapan muslimah
BalasHapusOwnernya masih muda ya, keren bisa merintis bisnis online dan tetap bertahan hingga sekarang di tengah gempuran dunia fashion yang berkembang pesat.
BalasHapusSiapa yang gak kenal sama HijUp ya..
BalasHapusDengan internet maka bisa menjagkau masyarakat luas dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi kita semua untuk meniru langkah awal Diajeng Lestari dalam memulai bisnis dari hal yang ia senangi.
Aku gak update bangettt.. baru tau pendiri HijUp tuh Diajeng Lestari ini. Hehe. Keren ya kegigihannya. Dan memang internet berpengaruh banget dalam usaha online.
BalasHapusHijup ini jadi kiblat fashion muslimah yang up to date sebelum ada di marketplace lain.
BalasHapusZaman sekarang banyak orang udah mulai sadar mudah, praktis, efisiennya belanja online, kecepatan internet juga penting banget terutama kalau ada flash sale. Wkwk