Pesan Suara di WA Bisa Didengarkan Lebih Dulu Sebelum Dikirim Ini Dia Caranya
Pesan Suara
di WA Bisa Didengarkan Lebih Dulu Sebelum Dikirim, Ini Dia Caranya - Siapa yang sering
melakukan pesan suara alias voice note di aplikasi WhatsApp? Cung! Saya
termasuk yang iya, ketika repot harus membalas, dan tidak sempat merespon
dengan mengetik teks manual.
Pesan Surara di WA Bisa Didengarkan Lebih Dulu |
Cara yang biasanya lumrah dilakukan untuk mengirim
pesan suara, sebagai pengguna kita tinggal menahan ikon mikrofon kan? Selama
perekaman berlangsung dan tinggal lepas kalau sudah selesai. Tetapi sekarang
Aplikasi WhatsApp mengeluarkan fitur baru, bahwa rekaman bisa didengarkan dulu
atau di preview oleh ktia sebelum dikirim. Siapa tahu ada jeda lama, atau ada
kata-kata yang tidak jelas jadi bisa dihapus dan diulangi kembali. Asik kan?
Cara Mendengarkan Pesan Suara WA sebelum Dikirim
pesan suara di wa |
- Buka aplikasi WhatsApp di gadget kamu, baik itu pengguna Android maupun iOS
- Buka salah satu kolom chat percakapan, dari kontak yang ingin kamu kirimi pesan suara te;epon
- Pencet tombol perekaman di samping kanan, dengan icon mikrofon hijau. Lalu geser ke atas seperti 'swipe', untuk mengunci mikrofon ditandai dengan icon gembok. Jadi kita bisa ngomong nih, tanpa pencet mikrofon lagi
- Kalau sudah tutup aplikasi WhatsApp-nya. Sedetik aja, kayak kita keluar aplikasi lantas masuk lagi
- Setelah dibuka lagi, nanti akan muncul tampilan preview yang bisa kita dengarkan lebih dahulu, baru dikirim ke orang yang terpilih
Pesan Surara di WA Bisa Didengarkan Lebih Dulu |
- Di atas contoh pesan suara, kalau ingin membatalkan tinggal geser ke kiri icon sampah, 'buang' aja. Tapi kalo udah sreg kirim langsung aja send dengan icon 'panah'.
Seperti yang kita tahu, sebelum ada fitur terbaru
ini, kita harus menekan tombol mikrofon. Sekarang nggak perlu lagi deh. Jadi
meminimalisir pengucapan kaliman, atau kata-kata yang kurang pas. Apalagi
misalnya dikirimkan untuk kepentingan pekerjaan.
Mengenal WhatsApp Messenger
Sejak dirilis dari Januari 2009, sampai dengan saat
ini. WhatsApp menjadi aplikasi pesan untuk ponsel pintar, yang menjadi favorit
untuk melakukan pengiriman pesan. Dengan WhatsApp kita bisa membagikan pesan
dari lintas platform, bahkan tanpa pulsa hanya menggunakan paket data internet
ayang kita beli. Mau tukar foto, saling mengirim file, banyak ataupun sedikit
tetap bisa.
Setelah memakai WhatsApp saya juga banyak terbantu dalam mengerjakan tugas, baik pekerjaan frellance sebagai blogger maupun juga transaksi jual beli. Pendiri WhatsApp dipegang oleh Jan Koum, Brian Acton, dan CEO-nya Chris Daniels. Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat