Belanja di Pasar Tradisional jadi Lebih Mudah dengan Tumbasin
Belanja di
Pasar Tradisional jadi Lebih Mudah dengan Tumbasin - Terima atau tidak terima,
sebagai manusia kita memang tidak bisa menolak dengan adanya perubahan. Karena
setiap generasi, mempunyai eranya sendiri-sendiri. Coba selisik sejenak, era
yang kita jalani sekarang ini dengan dua abad lalu, dimana teknologi belum
seakrab dengan kehidupan kita sekarang.
Seperti pada abad ke-18, memasuki era pertanian yang
mana negara-negara besar menggantungkan perekonomiannya, kepada sektor
pertanian. Di masa ini, manusia dan hewan menjadi motor penggerak akhirnya
tingkat kemakmurannya pun rendah. Lantas di abad ke-19, memasuki era industri.
Banyak penemuan lahir pada era ini, dari manukfaktur, pertambangan,
transportasi dan lain sebagainya. Melonjak ke abad ke-20 diduduki oleh era
informasi, perekonomian digerakan oleh komputer. Prosedur yang rumit dan
berbelit, sudah jadi lebih efisien. Dan diabad ke-21 ini, memasuki era
konseptual. Dimana yang menjadi penggerak yakni kreativitas, ide dan inovasi.
Tiga unsur yang berperan di dalamnya, ada manusia, mesin dan big data. Untuk
mengetahui, mengenali, mencari pola, perilaku `yang memberikan solusi.
Lihat saja Steve Jobs, pendiri Apple, Inc yang sudah
membuktikan diri dengan kreativitasnya, dan berbagai inovasi yang dimiliki membuat
industri yang berbasis konseptual ini semakin marak. Apalagi dengan banyaknya
aplikasi bertumbuh kembang, jadilah industri sekarang ini dikenal dengan
industri kreatif. Dibutuhkan cara berpikir yang tanpa batas, teknologi yang
tinggi tapi juga tetap bisa menyentuh
hati.
Pada industri kreatif inilah, ide brilian
bertaburan. Semakin banyak ide yang terlahir, dan semakin banyak orang yang
punya ide cemerlang akan sangat baik berdampak pada ekonomi sebuah negara. Bayu
Mahendra Saubig, Muhammad Fu’ad Hasbi, Faozi, Tri Asworo Mituhu, dan Ade Rizky
Prasojo merupakan anak bangsa yang turut menciptakan inovasi dengan kecanggihan
teknologi saat ini. Tumbasin: Aplikasi Layanan Pesan antar bahan makanan Online
di Kota Semarang
Tumbas.in Startup yang
Memberikan Solusi bagi Mereka yang Malas ke Pasar dan pedagang yang bingung
memasarkan produknya
Persentase antara pria dan wanita, yang sering pergi
ke pasar lebih dominan wanita. Apalagi tugas wanita yang sudah menikah, menjadi
ibu rumah tangga yang harus mengelola, bertanggung jawab dalam urusan rumah dan
kebutuhan keluarga sehari-harinya. Tidak hanya mendidik anak-anak, melayani
suami tapi juga memasak dan menghidangkan makanan setiap harinya.
Pada posisi yang sedang sibuk-sibuknya, ngurusin
rumah, ngurusin anak yang rewel, atau kebetulan ada keluarga jauh datang
pastinya kita ingin menghadirkan hidangan yang spesial. Tapi gimana mau belanja,
tukang sayur nggak ada yang lewat, suami masih kerja, anak masih kecil dan
nggak bisa kemana-mana kalau nggak ada yang bantuin jaga beserta alasan
lainnya. Tentunya kita butuh bantuan dari orang lain, ya kan? Untuk membantu
meringankan beban seperti ini, membantu untuk berbelanja dengan mudah tanpa
perlu pergi ke pasar. Inilah yang ingin disampaikan oleh aplikasi Tumbas.in. Keuntungan
apa yang bisa kita dapat dengan menggunakan aplikasi tumbasin ini adalah, kita
nggak perlu repot pergi ke pasar. Berdesak-desakan, panas-panasan belum lagi
melakukan tawar menawar dengan pedagang. Pengurus aplikasi yang akan melakukan
tugasnya, memenuhi kebutuhan yang kita pesan dan perlukan. Kesegaran sayuran
juga dijamin oleh tumbasin, harga yang dibandrol pun lebih murah dari
supermarket kebanyakan dan keuntungan lain yang bisa kita dapatkan.
Yang paling bikin aku seneng sama aplikasi tumbasin
ini, karena kreatornya itu mempunyai niat yang mulia. Kebanyakan orang yang
jualan, orang yang memiliki usaha karena sibuk produksi nggak sempat yang
namanya utak-atik gadget untuk memasarkan produknya. Terlebih jaman sekarang
serba online. Nah, latar belakang aplikasi ini membantu para pedagang yang
kesulitan dalam memasarkan produk. Kita sebagai pembeli yang butuh barang, tapi
nggak sempat karena repot dan pedagang yang butuh dibantu untuk memasarkan
barang dagangan. Klop! Tumbasin hadir menjadi jembatan, yang bisa memenuhi
kebutuhan keduanya. Thanks kalian, sudah menciptakan aplikasi sehebat ini!
Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi niat yang ingin meringankan beban orang
lain. Saya makin yakin, bahwa hidup memang membutuhkan keseimbangan.
Belajar langsung pesan
barang dan menggunakan aplikasi Tumbas.in
- Pas dikasih tau teman ada aplikasi yang ladi viral di kota lumpia, aku langsung penasaran untuk mencoba. Tapi karena aplikasi ini baru beroperasi di wilayah Semarang, akhirnya aku menunda untuk mencoba. Trus Senin kemarin, kebetulan dari Jogja terus mampir ke rumah saudara aku langsung belajar nih cara pesan belanjaan di aplikasi Tumbasin ini.
- Karena Tumbasin adalah aplikasi mobile, dan baru tersedia di platform Android aku harus download dulu nih teman-teman di Playstore. Setelah menuliskan Tumbasin di kolom pencarian, langsung deh saya instal dan Tumbasin langsung udah nangkring di penyimpanan ponsel.
- Tahap selanjutnya, saya langsung masuk ke aplikasi Tumbasin dan muncul pasar tradisional yang kita ingin pilih, tentunya pilih yang dekat dengan lokasi kita tinggal. Yang bekerjasama dengan aplikasi Tumbasin ini baru ada 4 pasar; Pasar Peterongan, Pasar Karangayu, Pasar Bulu dan Pasar Pedurungan. Kemarin saya memilih Pasar Karangayu, karena dekat dengan rumah Tante.
- Saatnya memilih jenis produk yang untuk dibeli. Pilihannya ada sayuran, lauk pauk, bumbu, seafood, sembako, jajanan dan buah. Karena nggak mau ribet memasak, saya mencoba pilihan 'jajanan' biar langsung bisa dinikmati.
- Klik menu 'Jajanan' lantas 'Tambahkan' jajanan yang dipilih. Awalnya saya memilih arem-arem dan cenil 2, tapi saya lebihin jadi 3. Tertera dalam faktur 'Detail Transaksi', harga yang harus dibayar. Cenil Rp3.000/bungkus, arem-arem Rp2.000/pcs dan biaya pengantaran Rp10.000. Kalau mau biaya pengantarannya gratis, kalian harus pesan barang dengan nilai total Rp100.000 klik 'Lanjutkan'. Dalam 'Daftar Transaksi' yang sudah kita order akan tertera; kode belanja, alamat pengiriman, tanggal pengiriman, total belanja dan status orderan (dalam proses). Kalau sudah dapat ucapan selamat, 'Sukses', berarti orderan kita sudah disetujui. Tinggal tunggu deh, keesokan harinya rumah pintu kita diketok Mas Kurirnya.
Lho kok keesokan harinya?
Nggak langsung sekarang?
Jadi, aplikasi Tumbasin ini untuk pengirimanya memang
tidak langsung teman-teman. Setiap pemesanan diantar keesokan harinya, dengan
batasan ordernya sampai pukul 00.00WIB. Mengapa? Aplikasi Tumbasin ini kan
kerjasamanya dengan pasar tradisional, untuk mendapatkan produk yang fresh
makanya pengantaran dilakukan pada pukul 06.00 - 10.00WIB. Sementara metode
pembayaran, yang saya lakukan kemarin adalah COD (Cash On Delivery) alias
bayarnya di rumah. Tapi kalau mau transfer bank, juga bisa kok teman-teman.
5 Alasan Mengapa Kamu Harus
Menggunakan Aplikasi Tumbas.in
Aplikasi Tumbasin sudah berdiri sejak April 2017,
sampai saat ini yang download maupun user aktifnya sangat banyak. Dimana para
ibu rumah tangga sangat terbantukan, dengan adanya aplikasi ini. Padahal
sebelumnya kreator Tumbasin, tidak menggunakan platform aplikasi tapi pesan,
antar barang, hanya memanfaatkan panggilan telepon dan grup medos. Permintaan
yang semakin banyak, dan kemudahan yang dibutuhkan akhirnya mereka membuat
terobosan dan rilislah aplikasi cerdas Tumbasin ini. Nah, mengapa kamu harus
menggunakan aplikasi Tumbas.in? Ini dia alasannya :
Nggak perlu ke Pasar Pesanan
diantar sampai Rumah
Ngomongin pasar, jadi ingat dulu sering diajak ke pasar sama Ibu.
Seneng banget kalau diajak ke pasar, karena banyak kucing yang bikin gemes.
Yang akhirnya saya bawa pulang satu dan beranak pinak jadi 32 ekor hahaha ...
Tapi kadang males juga, karena di pasar kan rame. Berdesak-desakan dan
seggol-senggolan, apalagi kalau ada yang sedang ngangkut barang dan bilang,
"Jarang panas, jarang panas!" (Air panas, air panas) Teriakan kode,
yang membuat orang harus pada mundur ke tepian. Dengan Tumbasin, kalian nggak
akan merasakan yang namanya desak-desakan begini, nggak perlu kepanasan di
jalan, dan nggak perlu takut ada aroma tidak sedap dari berbagai sudut bahkan
parkiran yang berjubelan. Karena pesanan diantarkan sampai pintu rumah.
Produk dijamin Kesegarannya
Saya yang baru pakai sekali aja mikir, pesannya sekarang baru diantar
besok masih aman nggak ya? Segar nggak ya sayurnya, giman dagingnya? Tenang,
buang semua pikiran negatif. Karena Shopper dari Tumbasin memberikan jaminan
kualitas barang, yang segar.
Harga produk jauh lebih
Murah
Harga produk di pasar dan supermarket pasti beda banget lah ya, kalau
supermarket biasanya disertai pajak juga makanya harganya jadi meningkat.
Sukanya belanja di pasar itu, secara tidak langsung kita turut membantu
perekonomian para petani.
Tidak ada minimal pemesanan
Mau kita beli cuman satu, atau skala besar di aplikasi Tumbasin
pembelian akan dilayani semuanya. Shopper akan membelanjakan apapun kebutuhan
kita, lantas diantar oleh drivernya. Karena di Tumbasin, tidak ada minimal
pemesanan.
Metode pembayarannya mudah
Belanja di Tumbasin nggak seribet dalam bayangan kita kok, saat kita
sudah fix mau beli apa dan dilanjutkan dengan pembayaran. Kita bisa memilih
transfer bank, atau bayar di rumah. Yang nggak ada uang cash di rumah, ya bisa
dengan pilihan transfer bank. Solusi buat yang repot dengan aktivitas dan nggak
sempat berbelanja. Apalagi untuk wanita karir, yang harus bekerja di luar
rumah. Tumbasin bisa menjadi solusi.
Harapan dan saran untuk
aplikasi Tumbas.in
Walaupun jarak Kendal ke Semarang, kurang lebihnya
satu jam tapi saya merasa bangga dengan meluncurnya aplikasi Tumbas.in di Kota
Semarang. Perkotaan memang banyak orang sibuk tinggal, aktivitas yang
dikerjakan seringnya di luar rumah dan membuat mereka tidak bisa berbelanja
dengan leluasa.
Namun saya berharap, aplikasi Tumbas.in tidak hanya
ada di Kota Semarang, tapi juga menyeluruh ke daerah lainnya. Misalnya tempat
tinggal saya, Kendal hehehe ... karena jujur kadang saya juga malas ke pasar.
Males bawa motor sendiri, karena jalanan ramai soalnya kan kadang suami nggak
di rumah. Hadirnya aplikasi Tumbasin, jujur sangat membantu bagi saya sebagai
pembeli, dan membuat pedagang di pasar tradisional terbantukan.
Untuk pengirimannya, saya memaklumi karena pasar
tradisional memang tidak buka sampai malam. Malah di daerah saya pasar
tradisional buka sampai dengan pukul 12.00WIB, setelah itu ya pedagang sudah
sepi dan pada pulang. Inilah mengapa aplikasi Tumbasin, belum bisa mengirim
orderan saat pemesanan masuk. Harus menunggu keesokan harinya. Tapi salut dong,
jam 06.00 WIB sudah mulai pengantaran. Karena orderan saya tiba pagi, cenil dan
arem-arem bisa buat sarapan dan cemilan. Lumayan mengobati kerinduan akan jajanan pasar.
Berbahagialah kita yang hidup di abad ini, karena
industri kreatif memberikan kita sebuah pengalaman yang beragam. Semoga
kedepannya Tumbasin bisa makin menyempurnakan, aplikasi mobilenya dan membantu
meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di pasar tradisional. Apalagi Tumbasin
turut berkontribusi kepada perekonomian negara, karena membantu menciptakan
lapangan kerja. Kamu sudah coba aplikasi Tumbasin juga belum? Cobain Kuy, kalau
main ke Semarang, ya! Salam!
Informasi Tumbasin.id :
Website : https://tumbasin.id/
Instagram : @tumbasin.id
Facebook : @tumbasin.id
Twitter : @tumbasin
Mantabs sekali yaaa
BalasHapusSekarang memang makin dimudahkan dengan kemajuan teknologi, termasuk aplikasi ini. Apalagi kadang ga sempat belanja, jd lebih gampang
Tq infonyaa
sama-sama mba, tumbasin emang kece hehehe
HapusWidiihh, gokiilll nih, bahkan sekarang belanja di pasar tradisional bisa pakai digital!
BalasHapusAsik asik. Jadi makin gampil yaaa buat ibu rumah tangga
MEmdudahkan dan sangat membantu sekali ya Mba hehehe
HapusUntuk selisih harga bagaimana mba? Dia membebankan ke ongkir, tapi harga tetap seperti harga pasar, atau bagaimana? Keren ini buat emak-emak yg mager ke pasar tapi pengen masak di rumah. Hehehe
BalasHapusSelisih harga biasa mba, tapi ga mahal kok pantes aja gitu, soalnya kalo dipasar aku kan ga bisa nawar wkwkwk. Membantu banget tumbasin ini
Hapuswaduh sekarang semua bisa dilakukan by aplikasi ya mba nyi, semakin mudah, jadi semangat belanja ke pasar nih, lebih murah harganya hehe
BalasHapusSesekali ke pasar kalo nggak sibuk, kalo sibuk ya pesen aja ya mba lewat tumbasin. hahaha emak rempong kita
HapusWah, bagus banget ya ini. Cuman Semarang aja tapi ya. Coba bisa seluruh Indonesia terlayani ya. Mungkin ke depannya bisa.
BalasHapusHarapanku juga bisa menyeluruh hehehe di daerah Jawa Tengah dulu juga ga masalah hehehe
HapusWaaahhh pengen juga memakai aplikasi ini, saya sering kesulitan kalau mau ke pasar sendiri, nungguin bapak-bapak sayur, lewatnya nggak pasti waktunya.
BalasHapusKadang saya udah tidur ngelonin anak baru dia lewat.
Mending pakai aplikasi ini, beli sayur online aja.
Happy banget deh hidup di zaman now :)
Jadi turut menikmati fasilitas jaman now ya mba, yang eranya serba kreatif
HapusWah keren nih aplikasi, bisa bantu umkm tanpa becek becekan surpassed
BalasHapusCoba install ah
Asli pas musim ujan becek, banjir jadi terbantukan ya Mba
HapusWeh ini cocok buat buibu yang rempong dengan anak sehingga gak sempat ke pasar dan buibu yang merasa jijik jika harus ke pasar tradisional padahal pengen harga murah.
BalasHapusemak harus menghemat hahhah
HapusBtw ngiler ama cenil dan macam-macam itu Mba, saya suka banget makanan gitu, tapi biasanya nitip suami belinya di pasar, kalau saya beli sendiri, jadinya agak-agak nggak tega makannya, karena melihat keadaan pasarnya hahahaha.
BalasHapusBtw, bahagianya kita hidup di zaman serba canggih kayak sekarang ya, udah lah mager juga gapapa :D
sama mba apa2 aplilakasi wakakakka
HapusSaya senang dengan adanya aplikasi belanja seperti Tumbas.in. Setidaknya bisa jadi acuan saat mau belanja. Cek dulu harga di aplikasi. Tetapi, kalau belanja lewat aplikasi juga malah lebih enak. Praktis dan membantu banget
BalasHapusBener banget, ngepasin sama duit ya Mba
Hapusberarti ini untuk masak terencana, baru manfaatkan tumbasin. misalnya bakal ada acara gede di rumah, kan lebih irit kalau masak sendiri, biar tumbasin yg belanja
BalasHapusBener banget Ta, besok mau makan apa belinya hari ini
HapusAku mauuuuu jajal belanja sayur pakai Tumbasin!
BalasHapusHassle-free banget ini yaaa
Cus mba, ceritakan pengalaman berbelanjamu dari tumbasin
HapusSaya juga ngarepnya gak cuma ada di Semarang tapi di kotaku juga hehe. Terus terang soalnya aku suka belanja di pasar tradisional krn lbh murah tapi suka terkendala waktu dan jarak jd gak sempet ke sana, seringnya belanja mingguan aja, kalau ada apps ini bisa lbh sering belanjanya kali ya.
BalasHapusSering belanja sering masak wkwkwk
Hapusmba April sibuk ngider ya mba
Aku jarang banget ke pasar, lebih banyak ke warung soalnya bingung rame banget & terlalu banyak pilihan. Bagus juga ada jasa begini, tinggal dikasih daftar belanja biar mereka yang pusing hehee
BalasHapusAku kalo ga warung ya ke pasar tapi pasar jauh kadang males
Hapuspilih tumbasin jadi enak lebih bisa ngerjain kerjaan lain
Ya ampun... Belanja kepasar juga udh ada aplikasinya skrg ya. Habis ini aku jadi rajin masak deh. Tinggal pesenin aja bahan2nya di Tumbasin. Ahaaaai..
BalasHapusEranya semakin canggih orang2nya semakin kreatif ya Mba
Hapuskita dimudahkan jadinya
Keren banget. Belanja ke pasar sekarang ada aplikasinya. Benar-benar teknologi dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan perekonomian.
BalasHapusSaya termasuk yang memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usaha. Meski baru sebatas share promo dk medsos. Mudah-mudahan someday bisa punya aplikasi juga seperti tumbasin agar jangkauan usaha makin luas. Harapan saya sih, usaha saya bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan berkah untuk lingkungan. Aamiin.
Zaman sekarang aplikasi makin mendukung yaaa bahkan belanja sayur juga ada aplikasinya. Sayangnya Tumbasin masih di Semarang dsk moga abis ini bisa ekspansi ke area lain kek Jabar 😁
HapusWin win solution buat pedagang dan pembeli ya aplikasi tumbasin ini...Membantu dan menguntungka kedua belah pihak. Semoga segera juga sampai ke Jakarta jadi mudah kalau mau belanja sayur online
BalasHapusWiih makin dimudahkan srkarang ya ibu2 belanja. Gak perlu desak2an dan becek2an tinggal klik2 di hp
BalasHapusDulu pernah kepikiraj bikin aplikasi tentang pasar tradisional gini mbak. Cuma bukan ke belanjanya tapi ke informasi seputar pasar tertentu.
BalasHapusJualan apa di sana, update harga sama, informasi lokasi los, tempat parkir, informasi tentang kebiasaan setempat di pasar.
Pake tumbasin bisa bikin ibu-ibu ga bengong lagi di tukang sayur kl pagi. Soalnya harus pesen dulu sehari sebelumnya ya. Melatih memasak terencana juga.
Hah? Takjub ada aplikasi ini, pasti membantu sekali buat yang lagi repot atau gak sempet pergi belanja. Kalau Tumbasin sudah ada di Kediri, saya akan bilang ke ibu untuk pakai ini saja. Secara beliau cukup sering belanja (kulakan) ke pasar untuk toko kami. Kalau ada Tumbasin kan sesekali ibu bisa pakai applikasi ini.
BalasHapusDuh, semoga kedepannya Tumbasin bisa segera hadir di kota-kota lain juga ya Mbak.
BalasHapusBiasanya belanja di tukang sayur lewat jg barangnya udh gak lengkap, keburu dibeli ama pembeli lain kan. Seperti rumah saya nih yg lumayan jauhlah dari pusatnya pasar tradisional tempat tukang sayur belanja. Hihihih.
wahhh aplikasi ini bisa mempermudah banget nih. Kalau di Bandung belum ada ya, mbak?
BalasHapusJadi bisa belanja sayur pakai aplikasi ini, kadang suka mager ke pasar, hihihi
Ya ampun baru tahu sekarang ternyata ada aplikasi untuk belanja di pasar tradisional seru banget deh jadi nggak bisa keluar rumah untuk belanja di pasar langsung buru buru nih download aplikasinya
BalasHapusKeren euy, nggak ribet lagi belanja di pasar.
BalasHapusAplikasi Tumbasin karya anak bangsa ini perlu didukung, semoga makin sukses.
I wish ini aplikasi bisa dipakai juga di pekanbaru...soalnya emang repot kalo suami udh kerja, anak masih kecil, trs belum belanja...kalau ada aplikasi ini gampang bgt mau belanja ke pasar tradisional
BalasHapusNamanya unik ya tumbasin, jadi beneran dibeliin atau dibelanjain di pasar tradisional yang dengan aplikasi ini.. sekarang warga semarang sudah bisa going online karena sudah bisa belanja sayur secara online
BalasHapusPedangan di pasar jadi terbantukan ya Mba.
HapusWah mantaps nih cucok buat ibu2 yg males ke pasar tradisionalkayak siapa ya.sambil ngaca
BalasHapusHahaahah kayak yang komennya aku balesin
HapusMemudahkan banget nih ada tumbasin ya, apalagi untuk orang kayak aku yang ga kuat bau ikan mentah, padahal kan harus bikin lauk ikan untuk anak-anak. Paling sip ya udah pesan via tumbasin agar dapet ikan segar langsung dari penjualnya.
BalasHapusWaahhh nggak bisa dekat-dekat ama pasar dong mba Uniek
Hapustugas mulia banget ya seorang ibu, meski ga kuat bau tetep dimasakain buat anak dan bapak
Asyik bangeet ya mba dan aku jadi pengen ikutan nyoba juga.. di Jakarta bisa kaan yaaa
BalasHapusBaru untuk daerah Semarang aja nih Mba Indah.
HapusHahah semoga bisa sampe Jakarta ya
Aku baru dengar aplikasi ini jadi tertarik untuk kepo deh, apalagi aku paling suka jajanan pasar
BalasHapusAyo mba Cit, cobain haahah tapi masih untuk daerah semarangan nih
HapusWalah kereenn.. belanja ke pasar ga perlu repot lagi nih. Apalagi aku yang suka ga ada waktu ke pasar
BalasHapusAsikkk ya Mba YOla, membantu banget akhirnya
HapusTumbas itu artinya beli kan mbaa.
BalasHapusKreatif banget yg bikin
Hahahha
bacanya jd happy. sebab saya trmasuk yg agak enggan kalau ke pasar sendirian. pas suami gk bs antar, akhirnya belanja di warung depan: makanan jadi. ahaha... coba kalau udah kenal tumbasin kan jd sering masak sendiri karena ada yg belanja
BalasHapus