Selamat Hari Batik Nasional 02 Oktober 2018
Selamat
Hari Batik Nasional 02 Oktober 2018 - Hari Batik Nasional diperingati pada
tanggal 02 Oktober, setiap tahunnya.
Sudah tahu kan kalau batik sudah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan
kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi? Alhamdulillah sampai sekarang
Indonesia, selalu memeringati Hari Batik Nasional. Hayoo, kamu tanggal 02
Oktober 2018 kemarin pake batik nggak? Hehehe ... selamat dari batik yang ke-9
ya, teman-teman.
Generasi Penerus
Batik Pekalongan
Menjadi bagian dari panitia publikasi
dalam acara Hari Batik Nasional di Pekalongan, sungguh pengalaman luar biasa.
Awalnya hari Batik Nasional tidak diadakan semeriah yang sudah terjadi, hanya
akan diadakan syukuran saja. Tetapi Generasi Penerus Batik Pekalongan, seperti
mas Trias, mas Teguh, dan om Sarbu tidak menerima. Ini Hari Batik Nasional,
Pekalongan juga disebut sebagai Kota Batik Dunia, Museum Batik juga ada di Kota
Pekalongan. Semasih bisa dimaksimalkan, mari kita rayakan. Jadi kesimpulannya,
berkat mereka-mereka Generasi Penerus Batik Pekalongan, Alhamdulillah acara
berlangsung sukses dan membahagiakan.
Sebelum Hari Batik Nasional, kami sudah
mempublikasikan flyer di media sosial dan akun-akun resmi. Selain itu kami juga
turut mengundang beberapa perwakilan dari Blogger Semarang, dan saya kebagian
untuk menjamu mereka. Alhamdulillah semuanya sudah saya kenal dengan baik. Saya
harus mempersiapkan semuanya, dari kedatangan mereka, penginapannya, makan,
bagaimana mereka ke lokasi sampai kepulangan dengan aman. Alhamdulillah tugas itu
berhasil saya selesaikan dengan baik.
Yang menjadi tantangan adalah mereka
datang tidak bersamaan, bahkan Koko, Diko dan Erina datang pada pukul 03.00
WIB, dini hari. Menyambut mereka datang jam segitu, dan tetap terjaga menemani
mereka makan sungguh menyenangkan hahaha ... Kemudian mereka tidur setelah
subuh, tapi harus bangun dan siap pada pukul 06.30 WIB untuk prepare upacara
bendera memeringati Hari Batik Nasional 2018.
Selepas upacara Hari Batik Nasional
2018, kami melakukan senam Gemu Famire
bersama lho, dengan menggunakan sarung batik hahaha ... sungguh keren. Ini kali
pertama saya mengikutinya, dan semoga tahun berikutnya masih berpartisipasi
lagi. Aaamiin. Setelah pemotongan tumpeng oleh Bapak Walikota, kami makan
bersama dan mulailah kami jelajah ke kampung Batik yang ada di Pekalongan.
Kampung batik pertama yang kami kunjungi
adalah kampung batik Pesindon, kemudian kampung batik Kauman, dan kampung
canting Landungsari. Ketiga tempat menawarkan hal berbeda dan saya bangga,
bahwa batik masih terus ada sampai sekarang. Rombongan yang mengikuti jelajah
kampung batik tidak hnaya dari Blogger Semarang, tetapi dari instansi pemkot
Pekalongan. Kami disambut oleh Terbang Tombo Ati / Jawan lho, duh ... jadi
ingat jaman dahulu kala. Sementara di Kampung Batik Kauman, Terbang Genjring
yang menyambut gantian. Bapak Walikota juga membuka acara workshop Batik Tulis
kepada pelajar SMP se Kota Pekalongan. Alhamdulillah kunjungan di tiga tempat
berhasil diselesaikan, meski Erina mengeluh kelelahan hahaha ...
Sepak bola
sarungan batik
Alhamdulillah selepas ba'da
dhuhur rombongan bisa kembali ke rumah
dinas walkot Pekalongan, dan beristirahat sampai sore. Malamnya masih ada acara
lagi, justru 'gongnya' di sana, Museum Batik Pekalongan. Atas tawaran Pak
Totok, Blogger Semarang menginap di Pesona Hotel Pekalongan yang awalnya mereka
mau balik siang itu juga, akhirnya tidak jadi. Berkah gengs, dapet
penginapan hotel bintang 3, asyik ya
kan?
Menariknya ada pertandingan sepak bola
sarungan batik lho, di lapangan Jatayu sore itu pukul 16.00 WIB. Karena Mas
Teguh tahu saya akan kecapekan dan teman-teman lain, akhirnya kami cukup
beristirahat saja dan mengikuti kembali rangkaian upacara pada malam hari.
Dalam keseruan Hati Batik Nasional 2018,
pada malam puncak acara adalah adanya pengumumanpemenang lomba cipta selendang
Batik Motif NKRI. Ya Allah luar biasa indah-indah, mereka sangat kreatif dan
keren. Selain itu ada juga kirab budaya, sekitar 150 penari Rodat, Prajurit
Tosan Aji, Pembawa Panji Batik, Pemudik dan Pasukan Canus yang melakukan
arak-arakan dan finish di depan Museum Batik dengan Life Perform tarian mereka.
Sungguhan yang luar biasa indah. Ada juga lho perform Tari batik Nusantara, dan
ada juga Kojahan Batik.
Kojahan itu kalau di Pekalongan berarti
ngobrol, bercakap-cakap sembari duduk di kursi dengan santai. Di stage pun
disiapkan kursi dan meja dari kayu, sehingga suasananya memang menyerupai kalau
kita lagi nongkrong ngobrol gitu. Sampai sekarang saya masih belajar terus
budaya yang tersebar di Pekalongan, bercampur baur dan menjadi sebuah
pengetahuan yang berharga buat saya. Jadi ingat dulu Bapak ditugaskan mengajar
di Kedungwuni Pekalongan, saya juga sempat sekolah TK di Pekalongan, sampai
akhirnya pindah ke Kendal. Dan ternyata Tuhan berkehendak lain, saya kembali
lagi ke Pekalongan. Ibarat kenangan, saya adalah perempuan yang setia pada masa
lalunya.
Perempuan
yang setia pada masa lalunya
Hari
ini mungkin kau, kita dan mereka menangisinya
Tetapi
percayalah beberapa tahun ke depan untuk sekadar mengingatnya saja kau, kita,
dan mereka pun akan enggan
Mengapa?
Karena adalah fakta bahwa tidak semua orang bisa tetap berteman, bercengkerama
dengan dia yang ada di masa lalunya
Maka
tenanglah dan bersabarlah
Semua
akan segera berlalu, tertelan waktu
Selamat Hari Batik Nasional 2018, semoga
Batik akan terus menjadi tradisi PEMERSATU BANGSA!
Aku suka motif batik di foto kelima itu, soft banget warna. Tapi yg motif dan warna begitu biasanya malah mahal2 yaa :)
BalasHapusSeru banget Nyi berkunjung ke kampung batik aku juga suka motif-motif batik, acaranya juga seru ada sepak bola sarungan batik, hehehe... selamat hari batik juga
BalasHapusSeruuu... Terima kasih Nyi, sudah all-out kemarin..sayang aku g bisa gabung Krn keterbatasanku.. mudah2an di lain waktu..
BalasHapusSeru banget kegiatannya mbak, tapi kugagal paham di foto loncat itu, haha.. Awasss jatuuh!!
BalasHapusBatiknya cakep2, aku naksir bgd sm yg warna ijo mbk, btw itu pose fotonya yg paling atas, seruuuuuuuu
BalasHapusweeeew, senam dan main bola pake sarung batik? Kereeeeenn, pasti seru banget yah Mbak.
BalasHapusDuuhh, saya lupa banget tu kemarin pake batik pas tgl 2. Huhuhuhh.
seru banget, ternyata pake kain batik tetep bisa loncat loncatan yah mba hihihi
BalasHapusAku baru tahu nama senamnya, Nyi. Makasih ya Nyi, udah nemeni, menjamu kami dg istimewa. Semoga Allah yang membalas kebaikan Nyi, Hadi, mas Trias, mas Teguh, Om Sarbu, Pak Totok ��
BalasHapusMoga pekan batik tanggal 20 -24 Oktober besok sukses yaa
Aku jatuh cinta sama batik Pekalongan.
BalasHapusKaya corak dan warna, lebih cerah ceria.
Daster aku juga banyak yang batik Pekalongan.
Dulu saya suka malas pakai bati. Abis kesannya saya jadi kelihatan tua kalau pakai batik hahaha. Tapi, sekarang batik mah makin banyak yang cakep. Malah jadinya sekarang saya semangat banget cari batik :)
BalasHapusKebanyakan batikku berbentuk daster.
BalasHapusSuami dan anakku suka pakai batik. Nyaman katanya.
Batik2 sekarang motifnya lucu2, rasanya pingin punya semua motif dan model, cuma makenya ga tau kapan hahaaa
BalasHapusItu Erina levitasinya telat, hehe. Seru banget ih, pingin ikutan pakai banget ke Pekalongan
BalasHapusWah memperingati hari batik dengan banyak kegiatan seru yaa. Kemarin kami di kantor juga pakai batik pas hari batik dan saya sukaaaaaa pakai batik ��
BalasHapushahah kreatif banget sepak bola sarungan batik seruu liatnya bikin ketawa2 pasti nih . selamat hari batik semoga batik2 indonesia makin sering dicintai dengan serius oleh anak bangsa
BalasHapusDuh kalau lihat corak batik tulis rasanya pengin punya semuaa..haha
BalasHapusDuh Mbak, itu batik yang menang yang warnanya peach + biru blau cantiiiik banget.... pagi sore ya namanya? Salah satu wishlistku juga kunjung ke kampung batik pekalongan ni Mbak, selain pernah yang di Solo dan Cirebon. Semoga bisa terwujud, aamiin....
BalasHapusTahun ini aku ga pakai batik :(. Entah kenapa nggak kepikiran karna ribet ama urusan kantor. Tapi tahun lalu aku pakai batik trus foto ama teman sekantor dan aku kirimkan buat lomba foto. Alhamdulillah menang :)
BalasHapusKece banget, Nyi.
BalasHapusSelamat Hari Batik.
Aku kemarin pas tanggal 2 Oktober gak pakai batik.
Hiiks~
Karena berangkat terburu-buru, jadi gak persiapan apa-apa.
pantas saja di sepanjang jalan melihat setiap tetangga yang pegawai kantoran pada pakai baju batik.
Indahnya seni-budaya asli Indonesia.
Baru aja mo ikut tereak liat cewe2 pake batik sambil berlompatan, ealah lha kok di bwhnya malah cowo2 sepakbola pake batik hahaha.. Namanya jg cinta batik ya
BalasHapusWah waktu ke Pekalongan aku ga sempat datang ke kampung batiknya ya. AKu sukanya motif batik yang lebih berwarna
BalasHapusSelamat Hari Batik Nasional mbaaa.. Batik benar-benar warisan budaya dan sejarah yang harus kita jaga selalu
BalasHapusSeru banget... Kmrn ga pake batiik, batikku buat kondangan itu, masa iya di rumah pake itu. Ntar anakku bingung hehe.
BalasHapusSeru banget yaaa kalian bersama2 pakai batik. Batik itu kebanggaan bangsa, jangan sampai ya diklaim sama negara lain.
BalasHapusWah keren yaaa.
BalasHapusmeriah banget nih perayaan hari batiknyaa...
waktu hari batik tanggal 2 oktober kemarin, ada himbauan dari kantor pusat agar seluruh karyawan memakai batik, Mba :)
BalasHapusBatik harus dilestarikan yaa :)
Nyii, pengen lihat senam gemufamire pake batik, ada videonyakah?
BalasHapus