Pengalaman Minum Combantrin Obat Cacing

Pengalaman Minum Combantrin Obat Cacing - Cacingan ternyata nggak cuma dialami anak-anak, orang dewasa pun bisa kena. Setengah tahun berlalu sudah, saya minum obat cacing. Karena sebaiknya setiap setengah tahun, dokter menyarankan untuk meminum obat cacing. Mengapa? Agar cacing yang menetap dalam tubuh kita, terutama di dalam usus tidak lagi mengambil sari-sari makanan yang kita punyai.

Gejala cacingan yang saya alami waktu itu, adalah sering gatal di bagian anus. Tiap malam saya merasakan gatal luar biasa, ibuk bilang pasti saya terkena cacingan. Karena nggak tahan dengan gatalnya, saya sampai mengoleskan minyak kayu putih di anus. Apakah gatal menghilang? Tidak sama sekali. Pada saat kita beraktivitas, gatalnya nggak kerasa. Eh, pas malam hari sangat menganggu dan bikin nggak bisa tidur. Saya mengalaminya sendiri, sampai gemez. Bolak balik ke kamar mandi, untuk mengusapkan sabung. Seminggu saya bertahan seperti ini, akhirnya nyerah. Saya harus minum obat cacing!

Masa kecil saya pernah cacingan

Mengapa saya ogah banget minum obat cacing? Jujur karena takut, hahaha ... dulu waktu kecil ibu rutin banget ngasih saya obat cacing. Barengan sama Kakak saya, di waktu bersamaan kami pun kebelet pup. Akhirnya kami pup bergantian, dan ada yang menari-nari di anus saya. Nggak bisa keluar, ya Tuhan. Saat itu saya menangis kejer, hahaha ... cinta ibu memang luar biasa, gengs. Ibu dengan telaten mengeluarkan dan menarik. Maaf, ini agak menjijikkan memang. Tapi tulisan ini akan memotivasi kalian yang takut supaya nggak takut lagi.

Setelah dewasa dan merasakan adanya gejala cacingan, akibat cacing kremi. Seperti gatal di anus, nggak bisa tidur karena terganggu dengan gatalnya, ada ruam atau iritasi di sekitar kulit anus dan bisa jadi kalau saking parahnya di temukan kremi di sekitar anus. Sangat disarankan jika yang minum adalah satu anggota keluarga, tidak seorang saja yang terkena cacingan. Karena siapa yang terinfeksi cacing kremi ini, beriso yang lain tertular juga.

Karena nggak mau takut sendirian, saya memaksa suami untuk minum juga hahaha ... biar ada temennya dan saya nggak takut akan keparnoan masa kecil saya terulang. Serius, saya masih membayangkan hal itu kejadian lagi. Ibu saya sampai tertawa dan geli melihat saya, yang heboh ketika merasakan perut melilit di dalam kamar mandi yang teriak-teriak memanggil suami.

Mas suami yang baik hati dan nggak tegaan itu masuk ke kamar mandi, demi menemani istrinya ini yang penakut. Drama banget ya, saya! Hahaha ... saya geli sendiri kalau ingat. Jadi sebelum tidur saya minumm 2 tablet, sesuai anjuran. Paginya luar biasa perut langsung berontak, antara takut mengeluarkan dan saya kepengen sembuh nggak cacingan. Bismillah, dengan doa sebelum masuk WC dan diyakinkan suami akan baik-baiks saja saya lumayan nggak gelisah.

"Mas, nanti kalau aku susah keluar. Kamu lho yang narik!" Kata saya mengultimatum, suami saya ketawa dan bilang iya, "janji lho ya!" Saya masih ragu.

"Iya, sudah sana. Nanti tak bantuin, tenang," ucap suami menyemangati. Yang saya takutkan tidak terjadi sodara, hahaha ... meski dibantu suami nyemburin shower ke bagian pinggul, agar keluarnya lebih mudah. Keparnoan masa kecil, tidak terjadi di masa dewasa.

Nah, buat kamu gengs. Yang mau minum obat cacing, tetapi pernah kejadian masa lalu buruk seperti saya ini. Tidak selamnya akan seperti itu, sekarang kan jamannya sudah canggih. Memang ada obat cacing dengan harga murah, dan harga mahal. Biasanya yang harga mahal, lebih bisa menghancurkan fesesnya. Karena pengalaman saya membuktikan demikian, kamu nggak perlu takut lagi untuk meminum obat cacing. Yang saya minu ini combatrin tablet, combantrin dewasa. Bisa disesuaikan dengan umur kok, tapi rata-rata harus minum dua tablet sekaligus sekali minum. Jangan lupa baca bismillah, dan semoga parasit yang menganggu dalam tubuh kita dihilangkan sehingga tubuh menjadi sehat kembali. Semangat bebas cacingan! Salam!