Jember Sueger Camp 2018 | Part One
Jember
Sueger Camp 2018 | Part One - Apakabar Jember hari ini ya? Dan kemudian saya
kembali merindu kala itu, sesering apapun rindu datang, tetap saja tidak pernah
lunas dan tuntas. Ingin kembali dan kembali lagi. Selama 4 hari 3 malam berada
di Jember, saya merasakan jatuh cinta yang dalam. Ya suasananya, tempatnya, pun
orang-orang yang saya temui di sana. Semuanya memberikan cerita dan bahagia
yang berbeda.
Blogger Jember
Sueger dan Jember Sueger Camp 2018
Saya mengenal BJS (Blogger Jember Sueger) dari
Instagram. Mereka sedang mengadakan gawe, lomba blog berturut-turut dua kali
dan saya sukses melewatkannya pula. Kemudian mereka menyebar flyer di instagram kembali, mengadakan undangan dengan
tajuk 'Mencari 15 Blogger Terpilih se-Indonesia' dengan S&K yang berlaku.
Saya dan sekumpulan blogger lain mendaftar bersama, siapa tahu bisa kepilih dan
berangkat barengan. Tapi sebelumnya saya minta izin dong, sama suami dibolehkan
atau tidak dan suami saya juga tertarik mengikuti. Kemudian saya melupakan
pendaftaran itu, sampai suatu ketika mendapat chat via WhatsApp jika saya salah
satu termasuk yang terpilih. MasyaAllah, rezeki banget nih buat jalan ke sana.
Konfirm sana-sini, nanya ke temen-temen ternyata mereka belum beruntung. Begitu
juga dengan suami saya. "Bismillah
berangkat aja Dek, nanti Mas, antar," ucap Mas Suami dan saya langsung
jejingkraan seneng! Hehehe ...
Sueger Camp 2018 sendiri adalah hajatan
yang digalang oleh BJS seperti Fam Trip gitu, yang mana seleksinya dilihat dari
kualitas blog beserta media sosialnya. Karena pelaksanaan tanggal 31 Agustus -
2 September 2018, saya mulai mencari tiket kereta untuk berangkat ke sana.
Karena kami berangkat berdua, akhirnya nyari tiket yang hemat. Kami menyiasati
berangkat di tanggal 30 Agustus 2018 dan akhirnya ketinggalan kereta. Nyaris
gagal tapi karena tekad sudat sekuat baja, kami tak goyah! Tetap berusaha
menjadwalkan ulang, pun bolak-balik ke Customer Service untuk membantu mencari
rute aman agar kami bisa tiba sesuai jadwal. Alhamdulillah Gusti Allah masih
meridoi, pada 31 Agustus sampai juga saya di Jember. Meski beberapa tiket
hangus, dan kami harus menambah lagi biaya karena mengatur ulang jadwal.
Bismillah, rezeki udah ada yang ngatur, nggak perlu ngeluh ataupun menyesal.
Yang sudah ya sudah dibuat pengalaman saja dan ambil yang positif, begitu
bukan?
Hari pertama
menginjakan kaki di Jember
Stasiun Jember menjadi saksi kedatangan
kami, 15 blogger terpilih se-Indonesia yang menyukai dunia traveling. Mbak
Prita, Mas Nana dan anggota BJS lainnya menyambut kami di pintu keluar stasiun.
Ya Allah, terharu banget. Mereka begitu ramahnya, dan saya merasakan kenyamanan
yang luar biasa. Mereka mengajak kami ke warung nasi Gudeg Pecel Lumintu yang
terkenal di Jember. Kombinasi yang menurut saya, 'sangar' dan sudah ada sejak
dari tahun 1980-an. Yang mana olahan rasanya sangat dijaga, dengan menggunakan
tungku jaman dahulu. Salut!
Acara Jember Sueger Camp 2018, masih
akan dimulai nanti malam. Sembari menunggu peserta lain kumpul, dari Bandung
dan Sumenep. Ngantuk dan capek perjalanan mungkin iya, tapi ketutup sama
perasaan senangnya. Busyet saya sampai Jember juga ya, kalau dipikir-pikir.
Entah siapa yang mencetuskan buat nonton Wiro Sableng di Cinemaxx, Lippo Plaza,
saya menyetujui dan ikutan. Masa' iya sih, udah sampai Jember aku cuma bobo
cantik aja di Hotel Lestari? Let's go!
Perjalanan nggak berhenti cuma nonton
Wiro Sableng, Mba Prita mengajak kami
untuk mengunjungi Museum Huruf, bersama dengan peserta Jember Sueger Camp 2018
yang berminat. Nggak mau ketinggalan gitu saja, saya pun turut ikut. Dari
Museum Huruf, Dul si tukang kulineran ini kelaperan. Jadilah mbak Prita
mengajak kami mampir ke kedai Mie Ayam Basah dan Kering di Jl. Sunan Giri
Talang sari, Jember. Saya ternganga ketika mendapati ada 3 pilihan harga dengan
dua varian menu. Mie basah atau mier kering. "Ini kedai mie ayam murah di
Jember," ungkap Zevy kalau tidak salah member dari JBS. Di Kendal nggak
ada harga mie ayam segitu, Gengs! Duh, beruntung yang tinggal di Jember,
murah-murah kulinerannya.
Malam perkenalan
dan ramah tamah
Sebelum menginjak acara besok pagi,
dimana kami akan berkeliling melakukan perjalanan yang menyenangkan. Di malam
31 Agustus 2018, bertempat di Hotel Lestari Jember kami saling memperkenal kan
diri setelah makan malam. Selain itu juga pembagian t-shirt plus ID card dan
stiker.
Menariknya adalah, penginapan yang kami
tinggali ini adalah hotel tertua yang ada di Jember lho gaes! Hotel Lestari
memiliki fasilitas komplit, jangan salah dengan umurnya yang tua tetapi tetap
penampilan nggak kalah sama hotel yang muda-muda. Dari AC, kipas angin, TV,
water heater dan yang paling kece ada WIFI dong. Jaraknya sendiri kalau dari
Stasiun Jember tidak begitu jauh, butuh 3 KM saja untuk sampai di lokasi pun
letak hotelnya juga strategis. Saya
sempat jajan keluar di supermarket terdekatnya, selain itu juga Hotel Lestari
dekat dengan Masjid Roudhotul Muchlisin. Masjid dengan arsitektur luar biasa
keren, dilengkapi dengan WIFI lho gengs. Bikin betah pastinya kan? Di hari
ketiga saya sempat mampir ke sini.
Jika kamu berkunjung ke Jember, nggak
perlu pusing cari penginapan. Di Hotel Lestari dengan harga 200K, kalian udah
dapet pelayanan kece seperti yang saya sebutkan tadi. Hotel Lestari juga asri
lho gengs, banyak ditumbuhi pepohonan dan tanaman merambat. Kalau buat foto
nggak akan kalah kece, tenang aja.
Tak kenal maka
tak sayang
Perkenalan malam itu sangat berkesan,
karena sebelumnya kami sudah saling menyapa duluan karena banyak melakukan
perjalanan bersama sebelum dimulainya acara. Pun kami sama-sama berjuang dengan
berbagai hambatannya sendiri, untuk bisa sampai di sini. Ada banyak rasa yang
melekat sampai saat ini, mereka sama sekali tidak memakai topeng gengsi. Mereka
tidak menyombongkan diri mereka sendiri, kalau mereka adalah blogger nasional
yang handal. Mereka bersedia berbagi, dan mereka bersedia memberi. Saya belajar
dari mereka banyak hal, salah satunya adalah tentang ketulusan.
Siapakah ke-15 Blogger nasional yang
sekarang menjadi idola saya itu? Adalah :
·
Mas
Salman, Blogger asal Pemalang yang nggak pelit berbagi ilmu. Perhatian dan apa
adanya. Saya sempat berguru lho, sama dia hahaha ...
·
Si
Dul, blogger yang demen kuliner dan plesiran. Beberapa kali bertemu dalam satu
event, membuat saya merasa nyaman berada di dekatnya. Dia orang yang simple dan
sederhana.
·
Aris,
blogger hits yang rempong. Dia itu stylist banget anaknya, satu tema ya satu
baju. Anaknya teliti, pedenya tinggi dan lucu. Pertama kenal kami satu even
buzzer Asian Games 2018 kemarin dari Kominfo.
·
Kak
Didik, ramah dan suka bilang, "Masuk Pak Eko!" Cerita-cerita
petualanganya selalu meluncur, dan meninggalkan kesan buat saya.
·
Kak
Terry, blogger wanita yang paling berbeda. Brandingnya kuat sekali ketika saya
pertama kali menjumpainya di stasiun Gubeng. Meski beliau yang paling dewasa
diantara kami tapi gokilnya luar biasa. Nggak jaim dan apa adanya.
·
Mas
Deddy, lihai bermain tarot. Kartu tarot menurutku serius, tapi pembawaan dia
berbanding terbalik dari dunia yang dia geluti. Deketan sama dia bawaannya
ketawa melulu, banyolannya itu ya Allah bikin pipi capek karena ngekek terus.
Apalagi disandingkan dengan Kak Terry, gokil doublenya.
·
Mbak
Tia, perhatian dan ramah. Dia itu demen ke toilet kalau kemana-mana. Jadi kalau
pas kita foto bareng, dia selalu ngilang hahaha ...
·
Om
Budi, bertemu di Gubeng membuat saya flash back pertama kali kenal. Lewat forum
LG, saya mengenalnya. Blogger kece yang pernah ke Amerika, atas undangan
Google. Beberapa kali melihat proses dia dalam membuat video, saya belajar satu
hal. Kita harus percaya diri. Thanks Om Bud, saya jadi belajar pede di depan
kamera untuk ngevlog.
·
Mbak
Yuni, blogger Surabaya yang kalau ngomong udah bikin ngakak. Dia fotogenic
banget, motretnya lihai dan mas Deddy bilang, "Kamu kalo ngomong selalu
ngajak berantem", hahaha ...
·
Mba
Dian, ah ini mah Blogger yang udah kenal lama dalam satu arisan blogger.
Kedekatan yang udah terbangun lama, menuai puncaknya. Kalau nggak ada Jember
Sueger Camp 2018, aku nggak bakalan ketemu dia. Thanks BJS.
·
Kang
Ayip, saat ngeliat dia aku minder. Ya ampun serius ini aku nggak salah
dipilihkan? Hahaha ... ah dia ramah banget, orangnya ngemong dan care sekali.
·
Teh
Nchie, blogger yang bisanya cuma aku jumpai lewat blogwalking. Auranya adem,
nggak jaim, nggak sombong dan selalu ngajakin buat foto. "Sini Nyi, aku
fotoin," ucap dia dengan ramahnya. Thanks BJS, pertemanan yang awalnya di
dunia maya bisa jadi kenyataan.
·
Kembaran
Bunyu (Eva), adalah Evi. Seriusan saya kenalnya cuma sama Eva, kembaran Evi.
Tapi ngeliat Evi, serasa ngeliat Eva. Penulis dan blogger yang keren dia ini,
pengetahuannya dan rasa ingin tahunya itu membuat dia berkharisma.
·
Kang
Gerry, kesan saya kepada dia adalah usil, jail tapi dibalik sifatnya dia itu
perhatian sekali. Orangnya juga ramah, baik dan kalau ngomong ceplas-ceplos.
Selepas acara, banyak blogger Semarang yang nanyain saya ketemu Kang Gerry
nggak? Aduh Kang, kamu famous sekali.
Terima
kasih BJS (Blogger Jember Sueger), Terspecial Mba Prita dan Kang Nana. Kemudian
panitia-panitia acaranya, yang sudah berusaha dengan maksimal mempersembahkan
hal terbaik kepada kami. Kepada Bapak Tegoeh, pemilik Hotel Lestari untuk penginapan kami. Kepada Pak Anas, guide di Lahan Tembakau yang udah rela-rela
mengantar kami muterin semua lahan. Pak Imam dari BIN Cigar Factory, yang welcome banget atas kedatangan kami. Pak
Sunito, dengan kerahaman dan ngobrolnya di Museum Tembakau. Kapan-kapan kita ngopi ya Pak! Hehehe ...
Pak
Harno dari Papuma Beach, saya nagih
sama degannya itu Pak! Kapan-kapan saya
ingin main lebih lama di Papuma Pak. Bu Vina dan Pak Catur dari Taman Botani Sukorambi, saya ingin berkeliling lebih lama lagi
rasanya. Sehari masih kurang, hehehe ... Terima kasih Catering Nyonya Ama, Bedhaq Coffee, cokelat
edamame Fondre dan Warung Kembang,
karena kalian asupan makan kami benar-benar luar biasa. Timbangan saya nambah, Alhamdulillah hahaha ...
Dan
sponsor tunggal terselenggaranya acara Bapak Febrian Kahar, owner Taman Botani Sukorambi, dan dewan komisaris
Tarutama Nusantara dan BIN Cigar. “Sukses terus ya Bapak, laris manis
usahanya, tebar terus virus kebaikan. Terimakasih telah memberikan banyak
kesempatan kepada kami, hanya doa yang dapat kami persembahkan, karena doa
adalah bahasa yang paling cepat sampai ke langit, tanpa perlu dibaca atau
didengar. Semoga kesehatan selalu menaungi bapak sekeluarga, teman-teman BJS
dan juga kita peserta Blogger Jember Sueger Camp 2018. Aamiin.”
Kawal rindu dengan doa, semoga dilain waktu kita dapat berjumpa.Meski tak sesering berkabar, ingatlah selalu ada yang tetap sengaja mengingat kenangan dengan sadar hanya demi sebuah kabar.Terima kasih telah memberikan kebahagiaan dan rindu.
Saya juga bahagia bisa kopdar bareng Nyi Penengah dan teman-teman blogger lainnya. Keakraban dan kebersamaan benar-benar sulit untuk dilupakan.
BalasHapusBener banget Kak Dik.
HapusDuh bersama kalian benar-benar membahagiakan
Melting deh sama penutupnya♡♡♡ Alhamdulillah kompakan kita ya di Sueger Camp. Dr maya ke nyata itu emang sesuatu...
BalasHapusBanget Mba Prita duh, aku sangat berterima kasih banget padamu mba dan mas Nana.
HapusDan moment bolak balik ke CS karena adanya yang mahal sampai hanya ada 1 tiket doang itu sesuatu banget, sampai akhirnya nemu yang sesuai budget . :D
BalasHapusAlhamdulillah ya Kak, dimana ada kemauan di situ ada jalan terbentang lebar
HapusSuka bangeet sama foto kedua yg begron pantai itu, hoho, vitamin sea bangeet
BalasHapusseru banget, ini membuat para blogger saling akrab satu sama lain ya. Semoga kegiatan tersebut juga banyak diadakan di kota lain.
BalasHapusWah ada pelepasan lampion jugag ya ternyata, seru banget. Seneng ya bis aketemju temen2 blogger yang menginspirasi
BalasHapusMasyaAllah beruntung banget bisa terpikih dari sekian banyak dan jumpana jg sesama blogger kece
BalasHapusKeren ya Nyi.. duh, saya blom berkesempatan ngangsu kawruh dg blogger2 kece itu.. Kamu juga g kalah kece Nyi..aku padamuuu...
BalasHapusSeru banget ya acarany Nyi, aku belum pernah ikut acar blogger yang sampai nginep dan jalan-jalan gitu, hehehe pengen sih, tapi masih rempong sama bocah-bocah
BalasHapusWah senengnya Nyi pengalamannya ketemu sama orang-orang hebat. Nyi juga bloger hebat lho.
BalasHapusKeren ..blogger hits kesayangan semua itu yang berangkat, next aku juga pengin ke Jember :)
BalasHapusSo swiit lahh kalian berdua. ke mana mana barwngan
BalasHapusWah seru banget mba bisa kumpul dengan blogger-blogger di Jember.
BalasHapuswah sampe ada teh Nchie juga mantul banget mba senang ybbisa kunpul sama bloger lainnya kuupemg banget
BalasHapusWah asiknya blogger Jember bisa ngumpulin bareng gini, banyak blogger kece :)
BalasHapusNyi sama suami rajin banget silaturahim yaa...
BalasHapusMashaAllah~
Dan ituuh...ke 15 blogger kece yang disebutkan...sungguh ku merasa "wooow" solidaritas para bloher yang tadinya hanya kenal di dunia maya, kalau ketemu bisa langsung ikrib yaa...
((saking akrabnya, ngeehehhe~))
Jadi kangen ya bareng2 gini. Emang waktu tuh berharga banget. Semoga next bisa gantian ya Mbak maen ke tempat Mbak Nyi dan suami, hehe
BalasHapusSeru banget ya bisa keliling sambil silaturahmi, pengen banget ikut kaya gini.
BalasHapusPapuma Beach cakep banget. Seru banget ya bisa ngecamp bersama para blogger nasional. Semoga tahun depan akan ada acara kayak gini lagi ya. Siapa tahu aku bisa ketemu para blogger nasional saat di Jember. Hehehe.
BalasHapusSaya baru denger ttg Blogger Jember Sueger. Btw mengapa namanya itu Mba, sueger hehe. Seru seru ya kegiatannyaa :)
BalasHapusWah asyiknya diajak jalan2 gini sebagai blogger yang blog dan media sosialnya berkualitas. Pasti menyenangkan.
BalasHapusSenang ya bisa ada di acara itu
BalasHapusSayangnya saya selalu bentrok sama anak balita
Makanya skip lagi
Waah, buanyaaak banget blogger favoritnya, Nyi. Asyik ya menghabiskan malam bersama teman2 blogger. Persahabatan antar blogger emang unik. Buat yv blm pernah ketemu aja, sekali ketemu langsung lengket. That's the beauty of blogging, ya, Nyi.
BalasHapusAku pengeeen bangeeet deh ikutan blog camp kayak begini. Kebayang seruuu dan asyik. Cuma memang problemnya selalu di cuti kantor hiks
BalasHapusAku belum pernah ikut blog camp. Nih kayaknya unik dan seru banget. Kapan kapan aku mau ikutan aah :). Pengalaman yang menyenangkan ya mba
BalasHapuskeren banget bisa kumpul sama blogger ngehits. lampu lampionnya menginggatkanku dengan pangkalpinang.
BalasHapusDuh baca artikel ini serasa menguak luka lama hahahaa... Belum rejeki ya Nyi pergi jalan-jalan bareng denganmu dan ketemu dengan blogger2 hits se Indonesia itu.
BalasHapusWaaaa.... kereeeeen mbaaak, bisa terpilih sebagai 15 Blogger Terpilih se-Indonesia :) sukses selalu yaaa
BalasHapusNyi, aku salgok. Gaun batik merahmu bagusss
BalasHapusBagus ya pantai jember ternyata
BalasHapus