Yang Benar Mengonsumsi atau Mengkonsumsi
Yang Benar Mengonsumsi atau Mengkonsumsi - Peraturan Menteri Kebudayaan (Pemendikbud) RI dengan Nomor 50 tahun 2015, telah mengubah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), menjadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Disinyalir dari beberapa laman ada beberapa alasan di belakangnya, selain terkait ilmu pengetahuan yang semakin maju dan teknologi yang semakin berkembangan diperlukan adanya perubahan. Juga banyak kritikan dari masyarakat, "Karena EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) tidak sempurna-sempurna," kelakar Drs Mustakim, M.Hum tahun lalu. Emang ada benernya juga sih, hahaha ... nggak sempurna terus, ada pembaharauan yang diupdate berkelanjutan.
Sebagai
seseorang yang berkecimpung di dunia tulis, mau tidak mau saya harus mengupdate
tulisan atau kata yang kurang pas. Seperti kata baku dan tidak baku harus
benar-benar, dipelajari. Seperti ejaan yang benar mengonsumsi atau
mengkonsumsi, mengoordinasi atau mengkoordinasi dan sebagainya. Biasanya kalau
saya tidak yakin, akan membuka KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) online dari
sana ketemu jawaban.
Mana yang benar mengonsumsi atau mengkonsumsi
Kata
dasar 'konsumsi', sudah menjadi kosa kata dalam bahasa Indonesia. Yang mana
aturan tata bahasa bakunya, jika huruf konsonan 'k' jika digabungkan dengan
awalan 'me-' akan luluh menjadi 'mengonsumsi'. Contoh lainnya :
Konfirmasi - Mengonfirmasi
Kerjakan - Mengerjakan
Istilah
peluluhan dalam morfologi, ialah proses mengubah huruf konsonan seperti : k, p,
t, dan s. Akan menjadi: ng, m, n, ny, yang apabila bertemu dengan awalan me-
atau pe- berubah seperti :
Me- (+) konsumsi = mengonsumsi, bukan menjadi
mengkonsumsi. Bisa dilihat |k| beru
bah menjadi |ng|
Me- (+) taat = menaati, bukan menjadi mentaati. Huruf
|t| luluh menjadi |n|
Jika
kamu masih ragu, langsung bisa dicek ke KBBI online untuk meyakinkan
mengonsumsi atau mengkonsumsi. Apakah kita sudah menggunakan kosakata yang
baku atau belum.
Mari
belajar, semangat! Salam
Kita tetap harus paham tentang ejaan ya mbak. Baik sebagai penulis ataupun bukan, agar tahu penggunaannya secara benar. Terima kasih informasinya ^^
BalasHapussama-sama mba Nov, semangat!
HapusSiip...trims pencerahannya, Nyi...
BalasHapussama-sama mba Mecta :love:
HapusNah ini dia yang saya cari-cariin. Walaupun nggak fatal, tapi bikin gatel aja klo belum tahu mana yang benar :D
BalasHapusYang saya agak bingung, seinget saya ada beberapa kata berawalan huruf "k" yang boleh luluh dan nggak luluh (pemakaian dua2nya bener). Cuma saya nggak ingat kata apa aja itu
waaaaaaaaa aku jadi penasaran apakah itu mba Chaaaa
Hapustar kalo udah nemu kasih tahu ya
Belajar Bahasa Indonesia lagi nich, etapi emang hal ini bener-bener harus hati-hati ya pas nulis. Maksih yo Mbak, mengonsumsi
BalasHapusNah, ulasan bermanfaat banget banget ni.
BalasHapusKata-kata sesuai standar PUEBI.
Salam sore dari Lombok.
Nah ini, skripsi saya sempat dicoret sama dosen gara-gara kata mengklasifikasikan, saya pikir sudah benar ternyada ada aturan KTSP yang saya belum tahu
BalasHapusHuruf K pada kata "konsumsi" diikuti huruf vokal yaitum huruf "O", maka menjadi mengonsumsi. Sedangkan bila huruf K diikuti huruf konsonan seperti contoh pada kata "kristal", dimana huruf K pada kristal diikuti huruf konsonan yaitu Huruf r, maka menjadi mengkristal bukan mengristal.
BalasHapuswah sangat mencerahkan kak informasinya,, saya jadi paham nih penggunaan kata mengonsumsi dan mengkonsumsi ;)
BalasHapusTerimakasih mba... postingannya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih sista
BalasHapusposingannya sangat membantu ^.^