Bersama Ibu Segalanya Selalu Indah
Bersama Ibu Segalanya Selalu Indah
- Ibu adalah sosok rumah bagiku, aku
mencintainya karena beliau cinta pertamaku. Sejauh apapun perjalananku pergi,
aku tetap ingin kembali dan kembali lagi. Ibu adalah rumah dari segala
kecemasan dan bahagiaku, tidak perlu menununjukkan apa yang kurasakan. Ibu
selalu tahu. Ibu selalu memahami dan beliau sangat tahu bagaimana anaknya ingin
dimengerti.
Semakin besar aku tumbuh bersama ibu dan
kedua saudara laki-lakiku. Sosok ayah bisa tergantikan dengan kehadiran kedua
saudara laki-lakiku. Aku tidak merasa kesepian, tetapi aku pernah beberapa kali
iri dengan mereka yang memiliki bapak di samping tumbuh kembangnya. Di masa
lalu atau di masa depan nantinya, semestalah pemegang rahasia terbesarnya jadi
semakin ke sini aku semakin terbiasa tanpanya.
Setelah menikah aku tinggal bersama ibu
mertua, bagaimana rasanya tinggal bersama dengannya? Banyak sekali rasanya, ada
bahagia, tawa dan rasa yang aku ciptakan sendiri pula.
Pernah diajak mampir ke rumah salah
seorang sahabatmu? Kadang kala kita sering menjawab, "Emang di rumahmu ada apa di sana?"
Beberapa orang ingin berkunjung, apabila
ada sesuatu di dalamnya, tanpa pernah memikirkan untuk membuat sesuatu itu
menjadi ada dengan kehadirannya. Bisa jadi banyak orang yang enggak menjalin
hubungan, tersebab hal ini. Ingin datang, hanya menginginkan yang dibutuhkan,
mengapa tidak membangunya bersama? Menjadi sesuatu yang kelak akan dikenang
sepanjang masa dan usia.
Ibu selalu menasehatiku, untuk mengambil
ilmu dari setiap kejadian. Karena ibu tahu, perjalananku menjadi seorang
menantu masihlah sangat panjang dan berliku. "Dia Maha Tahu yang terbaik".
Sebenarnya keinginanku hanya satu, bisa
tinggal bersama ibu menemani hari-hari tuanya. Menjaganya, merawatnya dan
menemaninya menghabiskan waktu. Alhamdulillahnya meski berjauhan, suami selalu
mengijinkan aku bisa pulang ke rumah menemui cinta yang sesungguhnya. Cinta
yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkanku hingga sekarang. Setiap
bersama ibu, segalanya selalu berkesan dan membekas dalam ingatan.
Terima kasih Kakak Cheila dan Kak Noorma, untuk lemparan tema
Arisan GandjelRel periode ke 17. Kalian berdua adalah sosok yang membanggakan,
sama-sama mengajar. Kak Chela mengajar SD dan Kak Noorma seorang dosen. Hmm ... envy with you girls! Secara cita-citaku
dulu menjadi guru. Meski disibukkan dalam mengajar, kalian berdua tetap bisa
produktif dengan ngeblog. Salut banget! Semoga selalu diberikan kesehatan dan
keberkahan dalam menebar ilmunya ya Kakak. Aamiin.
Jadi sekarang punya dua ibu, ibu kandung dan ibu mertua ya nyi 😀
BalasHapusIya nih, alhamdulillah hahahaha ...
Hapus