Selamat Hari Guru Nasional
Selamat Hari Guru Nasional - Selamat hari Guru, guruku tersayang.
Terimakasih atas ilmu, kasih sayang yang tiada pernah pudar. Terima kasih telah
menunjukkan jalan menuju masa depan, mengenalkan segala ilmu pnegetahuan dan
jasamu tidak akan pernah tergantikan.
Alhamdulillah tema arisan ke 16
ini, dilemparkan dengan tema pengalaman berkesan bersama guru. Pemenang arisan
kocokan kali ini adalah mbak Relita dan mbak Yuliarinta, horeeee selamat!
Relita adalah seorang mom blogger,
yang tergabung dibeberapa komunitas blogger salah satunya Gandjelrel, pemilik
blog dengan tampilan sederhana tetapi komplit ini bisa dijadikan referensi buat
anda yang telah berkeluarga karena ada menu parenting serta Ibu dan Anak.
Banyak ilmu yang dibagikan di blognya so, kepoin langsung aja ya!
Yuliarinta, blogger yang tinggal di
Semarang ini suka sekali bernyanyi, membaca buku dan bermimpi menuliskan cerita
dalam bukunya sendiri. Mom blogger dari 4 anak hebat ini, selain penulis,
blogger beliau juga seorang frelance editor, kece kan? Yuk kepoin aja blognya!
Terima kasih Bapak dan Ibu Guru
Untuk semua Bapak dan Ibu Guru
yang telah mengajar saya dari TK sampai bangku kuliah, terima kasih yang tak
terhingga. Untuk Bapak dan Ibu, orangtuaku yang tersayang terima kasih telah
membesarkan aku dari kecil hingga dewasa dan untuk guru-guru dalam kehidupan
yang telah membimbing dan selalu mengarahkan terima kasih untuk segalanya.
Semoga Allah senantiasa melindungi dan memudahkan apa yang kita jalani di
dunia, serta memertemukan kita dalam kehidupan selanjutnya. Semoga kita bisa
berkumpul di Jannah-Nya, aamiin.
Guru SMA yang jadi sahabat
Jadi ceritanya saya
diperkenalkan kepada tante Cicik, sahabat tante saya dan berlanjutlah
silaturahmi ini sampai sekarang. Karena saya senang menulis, beliau mengajak
saya turut serta mengikuti acara workshop Kendal Crafter di Kaliwungu. Rencanya
mau saya jadikan tulisan, untuk bahan di blog. Tidak dinyana, pengajar workshop
membuat tasnya adalah guru saya sewaktu SMA. Barokallah, dipertemukan lagi.
Allah pasti punya rencana indah dan hebat.
Seiring berjalannya waktu,
intensitas kami bertemu dibeberapa acara menjadikan kami semakin dekat. Bukan
lagi mantan murid dan mantan guru, bukankah tidak ada yang namanya mantan? Kami
justru saling berbagi dalam membangun bisnis di bidang crafter. Saya yang tidak
pandai membuat karya ini dan beliau yang mahir menjahit. Kami bekerjasama, dan
kebetulan suami saya juga bergelut di bidang yang sama. Silaturahmi jadi
bersambung, kami kulaan ditempat beliau dan kami belajar banyak hal bersama.
Bismillah ya Bu, semoga lelah kita jadi lillah, aamiin.
Salam
selamat hari guru juga mbak ...mmg guru itu banyak banget ya jasanya mbak
BalasHapusiya mba, sepanjang hayat masih selalu terkenang
HapusKalao mantan pacar ada ga mba nyi? *mintakdikeplak 😊 btw senang ya mantan guru jd teman. Kalau aku mantan murid malah yg skg jadi teman. Sama2 ngajar di skolahan yg sma *numpang curhat
BalasHapusMba Rahma heheheh keplakkkbalikkk ahhhhhhh
Hapuskebalikannya dong kita hahahha
Aku mantan guru sekarang jd teman kerja soalnya skr mengabdi di almamater
BalasHapusMasyaallah, senangnya bisa bersahabat dg guru kita dulu :)
BalasHapusMasyaAllah, Allah memang selalu punya cara yaa utk mempertemukan kembali dg orang orang yg pernah berjasa, salah satunya guru kita
BalasHapusMasyaAllah, Allah memang selalu punya cara yaa utk mempertemukan kembali dg orang orang yg pernah berjasa, salah satunya guru kita
BalasHapus