Praktik Pembuatan Batik di Kauman [Day 2]
Nyipenengah.com - Peningkatan /
Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster Pelatihan Bidang Batik Tahun
2017, pada hari kedua diisi dengan Praktik Pembuatan Batik di Kauman. Dalam
jadwal tertera kelompok III, kumpul jam 09.00 di ball room Hotel Indonesia.
Tidak tahunya jadwal dimajukan, karena kami kehabisan penginapan di Hotel
Indonesia makanya kami menginap di hotel Istana. Sebelahan sih, tapi ya itu ...
kalau pas ada jadwal pemajuan atau ada sesuatu informasi kami ketinggalan.
Insiden ketinggalan bus nggak lantas
membuat kami patah semangat, ikut praktek membatik. Setelah berusaha
menghubungi resepsionis dan panitia, kami menyusul sendiri ke lokasi praktik
membatik. Ialah Kampoeng Batik Kauman, exclusive batik gallery & workshop
Griya Batik Mas.
Kami berempat naik becak, yang tentunya
sudah tawar menawar harga. Ketika melewati jembatan, kami ditawar oleh orang
untuk didorongkan becaknya karena agak menanjak. Melihat bapak becak yang
sepuh, kami iyain aja untuk dibantu dorong dan cukup membayar 1000 rupiah saja.
Sempat nyasar juga karena bapak becak kurang tahu lokasi, sementara becak yang
ditunggangi Zain sudah melaju dengan cepat. Lagi-lagi kami ketinggalan untuk
kedua kali, saya dan Asri hahaha ...
Alhamdulillah ketika sampai
di Griya Batik Emas, kami berempat langsung tancap gas praktik mengejar
ketinggalan. Dari menggambar di atas kain mori, menempelkan malam (lilin) yang
telah dicairkan di atas kompor kecil dan terakhir mewarna. Udah jadi gitu aja?
Belum teman, masih ada proses lagi ialah melorot. Dimana kain yang sudah saya
beri motif dicuci di air biasa kemudian ditaruh dalam panci besar dengan air
yang sudah mendidih, untuk menghilangkan malamnya yang menempel di kain mori
tadi. Setelah dirasa hilang, kain diangkat dimasukkan kembali ke dalam air dan
dicuci bersih kemudian dijemur dan ... jadi deh! Hahaha ... simple ya. Tapi ...
prosesnya bo' kecipratan malam yang panas, waktu menggunakan canting saat
membatik terus mikir gimana sih bikin motif yang oke nggak pasaran ternyata
harus berpikir keras. Rasanya seneng deh waktu jadi, walaupun sih nggak
bagus-bagus amat jelek malah. Namun saya yakin, semangat peserta ini akan
menumbuhkan kesuksessan kelak aamiin.
Selain diacari membuat batik tulis, kami
juga diajari cara membuat batik cap. Proses membuat batik cap lebih enak
menurut saya, kami cukup menggunakan canting cap dimana cantingnya itu sudah
memiliki motif dan canting cap ini lebih cepat digunakan dalam proses pembuatan
batik. Tinggal ngecap canting ke kain mori, lalu diwarnai, dicelup dan dijemur.
Jadi inget waktu bikin Shibori kemarin di Hokben.
Saya share sedikit ya bahan apa saja
yang dibutuhkan dalam proses membuat batik :
Kain
Kain yang digunakan bisa kain mori,
rayon, kain dobi atau kain sutra ATM/ATBM. Jenis kain yang digunakan akan
menentukan kualitas kain batik yang dihasilkan nanatinya.
Lilin
/ malam
Lilin yang digunakan ada dua macam, dari
kimiawi dan alami. Lilin dari kimiawi (pabrik) ada yang berwarna putih, kuning
dan hitam. Sementara lilin alami ada lilin tawon dan lilin klanceng yang
terbuat dari sarang lebah dan ada bahan-bahan lilin yang lain.
Zat
pewarna
Zat pewarnaan yang digunakan ini dari
bahan kimiawi dan alami. Yang berasal dari bahan alami ini, ada naphtol dan
garam.
Setelah bahan sudah, peralatan apa saja
yang digunakan untuk batik tulis ialah:
Gawangan
Perkakas yang digunakan untuk
membentangkan kain, saat dibatik. Biasanya terbuat dari kayu atau bambu.
Canting
tulis
Canting tahu kan? Alat yang digunakan
untuk mengambil cairan malam, tempatnya itu bernama nyamplung, nah ujung yang
kayak pena itu namanya cucuk.
Wajan
Wajan yang digunakan ini terbuat dari
baja atau tanah liat.
Kompor
atau anglo
Ialah alat yang digunakan untuk membuat
api untuk memanaskan malam. Kompornya bukan kompor gas ya, tetapi kompor kecil
kayak mainan anak-anak gitu dengan isi menggunakan minyak tanah.
Gimana sudah ada gambaran? Kepengen
belajar membatik juga? Kebetulan saya ada kontak mas Hisyam dan pak Khosib
perwakilan dari kampoeng batik Kauman. Hubungi saja nomornya untuk yang ingin
belajar membatik, oke.
Mas Hisyam 081542159123
Pak M. Khosib 081567980258
Baca juga : Klaster Pelatihan Batik Tahun 2017 [Day 1]
Jadi tau proses membatik, dulu pernah membatik di Sekolah tapi kok ga sama kaya mbak ya. Punya mbak lebih bagus :D
BalasHapushahaha lha ini batik betulan mba Yun :-D
Hapusyang di sekolah dulu belum maksimal kali ya :-D
Aku udah pernah mbatik dengan canting dan mbleber kemana-mana, hahahaa
BalasHapuswkwkwk samaan mba Hiday :-D
Hapusnggak bakat yak!
Kauman ini kan terkenal banget sebagai kampung batik. Workshopnya bisa individu apa harus sekelompok?
BalasHapuskayaknya sih individu bisa mba Helen, coba hubungi kontak mba. Tapi kalau kelompok biasanya biaya lebih terjangkau
HapusNgebatik, kayaknya harus butuh kesabaran dan ketelitian.
BalasHapusiya banget mba Yul. Aku kok nggak sabaran wkwkkw kecipratan malam aja udah teriak2.
Hapus