7 Jam Menunggu di Stasiun Tawang Semarang
7 Jam Menunggu di Stasiun Tawang
Semarang - Acara Sueger Camp 2018, yang digagas oleh Blogger Jember pada Jum'at
31 Agustus 2018 ini, dimana salah satu peserta dari ke-15 orang yang terpilih
adalah saya. Membuat saya hunting tiket kereta jauh-jauh hari. Meskipun ada
beberapa drama mengenai perjalanan menuju Jember, Alhamdulillah atas kuasa
Allah saya masih diberikan kesempatan untuk mengikutinya.
Jadi saya menunggu di Stasiun Tawang,
selama 7 jam untuk melakukan perjalanan kereta kembali menuju Surabaya, mengapa
saya tidak langsung ke Jember saja? Karena menghemat biaya, hahaha ... Tapi
walaupun begitu sahabat saya yang lain dari Jakarta, Bandung pun berkumpul di
Surabaya dahulu. Baru kami menju ke Jember bersama, karena kebetulan kereta
yang kami naiki ini adalah kereta yang sama.
Apa yang saya lakukan selama 7 jam di
stasiun Tawang? Pengennya saya keluar hunting, jalan-jalan dahulu sembari
menunggu jadwal keberangkatan. Sayangnya ada garapan yang harus saya selesaikan
kemarin malam, jadilah acara berkeliling batal. Saya dengan sok rajinnya
nongkrong di depan colokan, menulis artikel tentang CBI (Cagar Budaya
Indonesia) yang ada di Pekalongan. Adalah Museum Batik yang menjadi tema saya
kali ini. Sementara suami saya, menemani dengan khusyuknya, terima kasih sayang
hehehe ... Emang dia ikut ke Jember? Aslinya enggak, karena kasihan sama saya
jalan sendirian. Dia menemani saya sampai ke tujuan, pun dia ikut acara malam
sharing. Ah ... thanks ya Mas sudah bersedia.
Sejarah Stasiun
Tawang Semarang
Ternyata perolehan nama stasiun Tawang,
diambil dari nama kampung di dekat stasiun Tawang berada, adalah Tawangsari.
Stasiun Tawang sendiri menjadi stasiun terbesar yang ada di Kota Semarang,
dengan kelas besar tipe A di Tanjung Mas, Semarang Utara Semarang.
Jika kalian ingin menuju Stasiun Tawang,
tenang saja karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Kurang lebihnya 5
kilometer, dari objek wisata yang terkenal Kota Lama. Pembangunan Stasiun
Tawang sendiri adalah, pada 29 Aparil 1911 dan diresmikannya bangunannya 1 Juni
1914. Asal-usul dibangunnya stasiun Tawang juga tidak lepas, karena stasiun
sentral NIS (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) terkena rob,
digantikanlah oleh stasiun Tawang. Apakah menjadi lebih baik stasiun Tawang
ini? Ternyata masih tidak berubah dengan stasiun NIS, masih juga terendam rob.
Oleh pemerintahan Semarang, di tahun
1998 -2000 mendirikan polder kolam raksasa, yang dilengkapi dengan pompa di
depan stasiun Tawang. Agar tidak lagi rob terjadi menggenang di stasiun Tawang.
Menariknya bangunan stasiun Tawang, masih bangunan buatan Belanda. Ada 8 jalur
dimiliki stasiun Tawang dan merupakan jalur stasiun yang sibuk. Mengapa? Karena
jalur kereta ke arah utara, akan selalu berhenti di sini.
Alamat Stasiun Tawang, ada di Jl. Taman
Tawang, No.1 Tj. Mas, Kota Semarang Utara. Setiap hari selalu buka dan tidak
pernah tutup. Berada di sini selama 7 jam, membuat saya tidak merasa bosan.
Mengapa? Karena saya sangat menikmati keindahan bangunannya, yang masih kuno
dan nilai artistiknya keren. Apalagi ada musholanya yang bersih, jadi ibadah
pun tidak ketinggalan. Pun banyak colokan, serta toilet dan tempat makan yang
dekat. Nggak perlu keluar dari lokasi stasiun Tawang, kalau mau makan yang
lainnya tinggal pesan go food deh. Kayak semalam kami pesen Hokben Value set,
salad dan korikonyaku rasa strawberry. Pun itu bukan saya yang beli, pesenan
dari Doel, Aris dan Salman yang kelaperan. Akhirnya saya ikut jajan juga haahha
... ya lumayan lah ya buat ganjel rasa laper. Dan yang paling saya suka
toiletnya bersih, yang bersebelahan dengan mushola. Tetapi kalau yang satunya
agak kurang wangi hehehe ... yaiyalah ya, mana ada toilet wangi? Setidaknya
dikasih kapur barus gitu, buat menguranginya.
Yang paling gemes ada wifinya nyala,
tapi diakses harus make password. Padahal dari berita yang saya baca, KAI
menyediakan wifi gratis bagi penumpang keretanya. Hmm ... kayaknya ini pengecualian deh. Aku sampe iseng nanya sama cleaning service dan pak satpamnya
bilang tidak ada. Dasar fakir kuota, #ups hehhe ... Well, mungkin karena takut trafiknya jadi terganggu kali ya.
Pesanku sesekali perlu lah kalian main ke
stasiun kereta api ini, karena Stasiun Tawang termasuk dalam Cagar Budaya kota
Semarang yang perlu kita perkenalkan sejarahnya kepada anak cucu kita. Yang
mana mereka bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga memiliki jiwa. Salam!
Selalu ada cerita2 syahdu di stasiun ya mbak... Yg plg asik di Stasiun Malang, pas ada live music disuatu area, ada booth selfie pula...
BalasHapusSelalu ada cerita2 syahdu di stasiun ya mbak... Yg plg asik di Stasiun Malang, pas ada live music disuatu area, ada booth selfie pula...
BalasHapusAyok piknik bareng mba Ayii
HapusMenunggu yang sangat produktif 😍
BalasHapus