Review Film Animasi: Isle of Dogs 2018 | Perjalanan Menemukan Anjing Kesayangan yang Hilang
Review
Film Animasi: Isle of Dogs 2018 - Isle of Dogs adalah film animasi yang
telah didistribusikan oleh Fox Searchlight Pictures, 20th Century Fox dan
Warner Bros. Pastinya film besutan mereka, bukan film yang kacangan. Rumah
produksi Isle of Dogs 2018 sendiri oleh Scott Rudin Productions, Indian
Paintbrush, American Empirical Pictures yang awalnya sangsi apakah akan menarik
untuk saya ikuti. Scene awal saya masih bertahan, penasaran dan apa yang
terjadi sebenarnya. Scene selanjutnya saya menikmatinya, bahkan saya takjub dan
tertawa ini sungguh konyol! Keren Gaes!
Sinopsis Isle of Dogs 2018
Seperti judul saya di atas, Isle of Dogs 2018 menceritakan Perjalanan
Menemukan Anjing Kesayangan yang Hilang. Setting lokasi film di daerah Jepang,
dengan tema masa depan dystopian. Yang mana semua anjing harus dikarantina,
karena dianggap mempunyai firus berbahaya yang bisa diidap masyarakat. Semua
anjing dipindahkan ke pulau yang kotor dan penuh dengan sampah.
Atari Kobayashi adalah anak dengan usia
12 tahun, dari anak pak Walikota Kobayashi. Ia berkelana ke pulau sampah, untuk
mencari anjingnya yang telah diasingkan. Di pulau itu dia menemukan banyak
pengalaman berharga, termasuk menemukan anjing-anjing baik yang tidak seperti
diberitakan bahwa semua anjing sudah berubah jahat. Berhasilkan Atari menemukan
anjingnya yang bernama Spots?
Fakta Isle of
Dogs 2018 wajib ditonton
Isle of Dogs 2018 disutradarai oleh Was
Anderson, ia juga berperan sebagai penulis naskahnya sendiri. Dengan produser
Scott Rudin, Steven Rales, Jerey Dawson dan Wes Anderson menjadikan film ini
menjadi keren. Karena juga tayang dibeberapa negara lainnya, Brazil dan Poland.
Pengisi suara dari Isle of Dogs 2018,
adalah artis yang tidak asing lagi seperti Jeff Goldblum, Bob Balaban, F. Murray
Abraham, Tilda Swinton, Edward Norton, Bill Murray, Harvey Keitel dan Frances
McDormand juga Scarlett Johanson. Anderson sendiri juga mendatangkan pengisi
suara artis keturunan asia pengisi suara Atari Kobayashi adalah Koyu Rankin,
ada juga Yoko Ono dan Ken Watanabe. Tak hayal film animasi ini menjadi bagus.
Fakta lain dari film Isle of Dogs 2018, adalah film penggalangan dana.
Petualangan
Atari Kobayashi
Sebagai walikota yang menyayangi
rakyatnya, sebutlah begitu. Dia mengusir semua anjing yang hidup di kota yang
ia pimpin, agar masyarakatnya bebas dari flu anjing yang dikhawatirkan
berpindah menyerang manusia juga. Jadilah semua orang yang memiliki anjing
kehilangan, peliharaannya yang setia. Anak angkat Kobayashi sendiri
termasuknya, dan dia tidak terima. Meski sedang sakit, karena diceritakan
ginjalnya tinggal satu dan ia juga menderita beberapa penyakit komplikasi
lainnya. Ia berusaha mencari anjingnya, mengendarai pesawat pribadi dan jatuh
di pulau sampah yang ditinggali oleh anjing-anjing tersebut.
Di sisi lain, ilmuwan yang mencintai
anjing dan sangat peduli dengan lingkungan menciptakan ramuan agar flu anjing
bisa hilang. Penemuannya berhasil, sayangnya walikota Kobayashi tidak terima.
Ia justru membawa profesor kepengasingan, dan ia ditidurkan selamanya dengan
racun. Sementara asistennya tetap hidup, dan laboratorium tersebut dihancurkan.
Tidak hanya itu, ada beberapa anak sekolah yang mencintai anjing melakukan
demonstrasi terhadap sikap pak Walikota. Mereka diam-diam terus memata-matai
mengapa walikota sebegitu kejamnya dengan anjing. Dan bahkan dia menciptakan
robot anjing, untuk melawan anjing beneran.
Scene yang paling menarik adalah
petualangan Atari sendiri, ia mencari anjingnya yang bernama Spots. Di pulau
sampah anjing berkelompok menjadi beberapa klan, mereka berebut makanan sisa
dari sampah-sampah kota yang dibuang di sana. Tidak ada anjing yang jahat,
mereka hanya berusaha mempertahankan hidupnya. Karena rumor di pulau island,
ada anjing kanibal. Kenyataannya anjing tersebut sakit, dan ia meminta tubuhnya
untuk dimakan agar kelompoknya bisa bertahan hidup. Sebuah pengorbanan bukan?
Tokoh utama anjing di sini bukan Spots
yang hilang sebenarnya, tetapi Chief si anjing liar yang demen mengigit karena
dia mempertahankan diri. Chief bersama 4 anjing lain: Boss, Rex, Duke, Jupiter
adalah anjing yang membantu Atari menemukan Spots.
Chief tidak menyukai Atari, tetapi oleh
lady dog yang Chief suka ia mencoba membantu Atari menemukan Spots. Bahkan
mereka terjebak di kereta gantung berdua, Chief yang sebal kepada Atari mulai
luluh.
"Kamu harus membantu dia, karena
dia anak kecil berusia 12 tahun."
Saya sempat kaget ketika Atari
memandikan Chief, ternyata Spots adalah Chief ... eh bukan sodara. Mereka
memang mirip hanya berbeda hidung, dan setelah pada kejadian Atari ditangkap
oleh petugas mereka berlima berusaha menyelamatkan Atari dan dibantu oleh kemunculan
sekelompok anjing lainnya. Dialah Spots, yang masih memiliki alat komunikasi
untuk berbicara dengan manusia. Duh, moment ini bikin saya meleleh, bahwa Spots
dan Chief saudara. Spots juga sudah kawin dengan lady dog, bahkan sedang
mengandung. Spots, memberikan tanggungjawabnya kepada Chief untuk menjaga Atari
sebagai sebagai majikannya.
Animasi anjingnya juga digambarkan
menangis, mata yang berkaca-kaca. Aduhai, saya juga ikut terharu
dibagian-bagian itu. Apalagi ketika mereka berkelompok, membicarakan makanan
apa yang menjadi favorit mereka ketika memiliki tuan. Dan si Chief yang paling
mengenaskan, karena dia anjing liar yang tidak pernah merasakan makanan enak.
Oke, moral of the story film ini bisa
diambil dari banyak sisi. Untuk anak-anak sendiri film ini aman ditonton, tidak
ada adegan sara atau pornografi. Tentunya harus didampingi oleh orang tua,
karena akan ada perkelahian penyelamatan antar anjing meski ini film animasi.
Untuk sisi orang dewasa apalagi yang memiliki jabatan, yang dikisahkan pak
Walikota di sini bisa diambil hikmah untuk mendengarkan aspirasi masyarakatnya.
Jangan pernah angkuh dan sombong, ketika memiliki jabatan tinggi.
Sementara dari sisi persahabatan antar
tokoh anjing, sangat manis. Meski awalnya hidup berkecukupan, bahkan mewah
karena mereka termasuk anjing-anjing papan atas mereka bisa bertahan. Mereka
pun melakukan vote, untuk kesepakatan bersama. Duh, memang bener-bener film ini
keren. Jadi pengen nonton lagi, hahaha ... soalnya beberapa scene membuat saya
dan suami tergelak tawa. Ini konyol banget ya, dan lucu. Nah buat kamu yang
pengen nonton, bisa download atau ditonton di portal online penyedia jasa
film. Happy watching ya Gaes!
Baca juga review film :
Film ini seru, rame dan kreatif.
BalasHapus