Persahabatan Karena Allah
Persahabatan
bagai kepompong, kalau kata lirik lagu Sindentosca. Sebuah lagu yang khusus diciptakan dalam
sebuah persahabatan ini pun, pernah menjadi soundtrack sebuah sinetron di TV.
Meski saya nggak mengikuti, saya suka lagu ini, begitu berarti dan mengingatkan
sebuah persahabatan ternyata lebih dari arti sebuah pertemanan.
Persahabatan
yang kami bangun, berawal dari menjadi peserta Teknopreneur Muda Pemula 2016,
yang diselenggarakan oleh DINPORA Kendal. Dimana kami adalah pemuda dan pemudi
Kendal, yang telah memiliki usaha sekalipun masih pemula dan berjalan dengan
pelan. Justru dari sanalah kami saling banyak belajar, dari masing-masing usaha
yang kami jalani.
Pertemuan
tak sengaja, yang kemudian membawa kami tertawa bersama di bawah langit yang
sama. Meski kadang kami saling bertengkar, karena ingin menunjukkan siapa yang
paling benar pada akhirnya ketergantungan yang saling membutuhkan antar satu
dengan yang lain membuat kami selalu bersatu. Karena pada sebuah kapal, selalu
ada awak dan kaptennya. Tidak boleh ada satu, keduanya harus saling melengkapi meski berbeda tetapi
saling memberikan makna.
Pertemuan
tak sengaja, yang akhirnya membuat kami harus mengakui, 'persahabatan adalah
segalanya'. Tak pernah ada yang saling mendebat, siapa di antara kami yang
lebih dulu melangkah di depan dan siapa yang di belakang, yang jelas kami tak
pernah saling meninggalkan.
Dijemput dua jomblo unlimited
Setelah
menikah dengan Mas, saya otomatis harus mengikuti beliau ke tanah kelahirannya.
Tetapi kegiatan yang mengharuskan wara-wiri, bukanlah hal yang menjadi masalah.
Mas selalu membebaskan saya, asal apa yang saya lakukan bernilai positif.
Alhamdulillah semenjak kenal sampai sekarang, Mas tahu apa saja kegiatan saya.
Walhasil, sekalipun saya punya sahabat pria, Mas tahu mereka seperti apa.
Sabtu
siang itu saya balik ke Kendal dengan kereta, dan dua jomblo unlimited sahabat
saya ini telah menantikan kehadiran saya. Saya perkenalkan ya, namanya Rifqy
dan Zain. Rifqy yang belum selesai-selesai kuliah ini, tersita waktunya dengan
kegiatan penerbitannya. Keren sekali ini anak, sudah mengelola portal berita
dan liputan ke sana- kemari masih juga sibuk urus penerbitan. Saya tidak luput
jadi incarannya, hahaha ... biasa lah tugas untuk menuliskan review buku terbitan
pertamanya yang berjudul 'Dosen Kenthir Belajar Nyethir'. Sudah dua minggu
lalu, dia menghubungi saya tapi waktu ketemunya selalu belum tepat.
Alhamdulillah sabtu lalu ini kami membahas hal kecil, yang insyaAllah bisa
melanjutkan perjuangannya membantu penulis untuk menerbitkan karya.
Si
klimis aka Zain Kagawa sahabat pria yang paling setia nih, rela ngejemput di
stasiun kereta hahaha ... demi apa? Adalah bisnis kecil-kecilannya yang
insyaAllah akan menjadi besar. Asal fokus ya Kakak, hihihi ... jangan kayak aku
ini yang masih loncat-loncatan. Kami ini adalah jebolan teknopreneur muda
pemula 2016, besutan DINPORA dan Alhamdulillah masih menjalin ikatan meski
jarang berjumpa.
Detik-detik melepas masa lajang
Jadi
sahabat saya satu lagi ini, akan melepas masa lajangnya 6 hari lagi. Namanya
Nafis, mahir membuat makanan dan kue. Setelah penjemputan oleh duo jomblo
unlimited ini, kami menuju rumah Nafis melihat sejauh mana persiapannya.
Alhamdulillah pembagian undangan selesai, lancar-lancar ya Sayang. Hadapi segudang ujian dengan senyuman, jangan
cengen bentar lagi nikah lho! hihihi ... doi lagi sibuk packaging souvenirnya,
sekalipun rempong tetep dong kami yang dinomor satuin. Padahal kita ke sana
cuma mampir doang, eh ... dapet rejeki makan siang hahaha ... thanks your Mom,
ya Pis. The best deh!
Alhamdulillah
sesibuk-sibuknya kami dengan kegiatan masing-masing, selalu ada waktu untuk
bertemu walaupun sebentar.
Terima kasih
telah menjadi keluarga, tempat kembali ketika sejauh apa pun pergi.
Terima kasih telah
menjadi keluarga, tempat dimana biasa berjuang bersama penuh peluh.
Terima kasih
telah menjadi keluarga, tempat yang selalu saya tuju saat ingin mengadu.
Terima kasih
telah menjadi keluarga, tempat dimana hati yang rapuh ini bisa kembali utuh.
Terima kasih
telah menjadi keluarga, tempat melepas rindu yang paling jitu.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat